Berita

Nusantara

Kembangkan Wisata Air, Palembang Ikuti Kisah Sukses Bangkok

RABU, 08 JUNI 2016 | 00:34 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Palembang yang memiliki Sungai Musi terus mengembangkan wisata air. Salah satunya pihak Pemkot menyiapkan model transportasi bus air untuk mengantar para wisatawan menuju sejumlah atraksi wisata penting di bantaran Sungai Musi.

"Bus air ini terhubung ke lokasi wisata Kampung Kapitan, Kampung Arab Al Munawar, kawasan 14 Ulu, dan kawasan 10 Ulu dan Pulau Kemaro," terang Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Kota Palembang, M Safri Nungcik, Selasa (7/6).

Diakuinya, pengembangan bus air ini terpinspirasi dari kisah sukses Bangkok, Thailand, melambungkan kota wisata sungai. Menurutnya, Palembang tak jauh beda dengan Bangkok.


"Di bawah Jembatan Ampera, berbagai ragam kehidupan masyarakat di bekas pusat Kerajaan Sriwijaya bisa ditemui. Pesonanya tak jauh beda dengan sungai Chao Phraya di Thailand. Kalau Thailand saja bisa memikat wisatawan asing dengan cara itu, Palembang juga pasti bisa," tegasnya.

Untuk lebih melambungkan wisata Sungai Musi, saat ini Palembang juga menggandeng BUMN PT ITDC akan membangun sebuah hotel setinggi 20 lantai. Pembangunannya  akan difokuskan di kawasan Sungai Musi dengan investasi sekitar Rp200 miliar. Kerja sama juga dilakukan dengan jaringan hotel ternama Sahid Grup.

"Dalam perencanaan Kota Palembang disebutkan bahwa kota ini memanfaatkan seluruh model transportasi yakni darat, sungai dan udara. Untuk sungai akan dihidupkan, dalam arti bukan untuk angkutan barang dan orang saja tapi juga untuk wisata. Jika ini dikemas dengan baik, saya optimistis Kota Palembang bakal menjadi kota wisata sungai pertama di Indonesia," kata Safri.

Menpar Arief Yahya menyambut positif upaya Kota Palembang menjadikan kota wisata bahari. Sungai Musi bisa menjadi atraksi utama dan punya daya pikat tinggi, jika Pemkot serius menata kawasan tersebut.

"Kalau sulit memikirkan konsep Musi sebagai destinasi utama, cari benchmark-nya saja. Bandingkan dengan kota-kota besar lain di dunia, yang memiliki potensi sungai besar seperti Musi," kata Arief Yahya.

Benchmark adalah cara yang paling efektif dan cara terbaik untuk menjadi yang terbaik. "Bandingkan diri Anda, organisasi Anda, ide-ide Anda, Spirit Pemda Anda, dengan yang lain, juga dengan para pesaing, dan musuh atau rival Anda. Karena itu benchmark dengan Bangkok Thailand juga boleh. Dengan Themes River London, Siene Rivre Paris, Moscow River, dan lainnya juga lebih bagus," ungkap Arief Yahya. [zul]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya