Berita

ilustrasi/net

Kesehatan

Pasien Jantung Jangan Ragu Pemeriksaan Echocardiography

SELASA, 07 JUNI 2016 | 11:20 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Pasien penyakit jantung disarankan untuk tidak ragu-ragu melaksanakan pemeriksaan Echocardiography, karena tidak berisiko tinggi dan biayanya relatif terjangkau.

Cardiologist Rumah Sakit Jantung Diagram Siloam Hospitals Group, Dr. Sri Diniharini, SpJP, menjelaskan, Echocardiography adalah salah satu alat penunjang medis untuk menilai fungsi dan anatomi jantung. Pemeriksaan tersebut menggunakan gelombang suara, dengan frekwensi tinggi yang dicitrakan ke dalam layar monitor untuk dinilai.

Ia jelaskan, organ jantung adalah organ yang berkontraksi terus menerus (60-100 kali per menit), memiliki empat ruang yakni dua bilik dan dua serambi, bilik kiri memompa darah ke seluruh tubuh dan bilik kanan memompadarah ke paru-paru.


"Kerja jantung sebagai fungsi pompa dipengaruhi oleh tekanan dan volume darah di dalam jantung tersebut," katanya.

Alat Echocardiography dapat mendeteksi secara lengkap anatomi jantung, tekanan di dalam jantung dan volume darah secara terperinci.

Anatomi jantung adalah empat katup jantung, yakni katup mitral (katup yang berada di antara bilik dan serambi jantung kiri), katup tricuspid (katup yang berada di antara bilik dan serambi kanan), katup pulmonal dan katup aorta.

Jadi, kapan seorang pasien membutuhkan pemeriksaan Echocardiography? Menurutnya, jika pasien dicurigai mengalami gangguan fungsi pompa jantung atau anatomi jantung (katup jantung) berdasarkan keluhan pasien, seperti sesak nafas, berdebar atau nyeri dada, dan berdasarkan pemeriksaan fisik oleh dokter didapat adanya kelainan jantung dan bising jantung.

Pemeriksaan Echocardiography sangat penting dilakukan pada kelainan jantung bawaan pada bayi sampai dengan remaja untuk mencari kelainan anatomi jantung tersebut.

"Pemeriksaan Echocardiography hampir tidak beresiko dan biaya yang relatif terjangkau," jelasnya.

Pemeriksaan Echocardiography juga digunakan untuk mengevaluasi pengobatan dan melihat perbaikan kondisi pasien. Data-data yang diketahui dari pemeriksaan Echocardiography mempunyai nilai yang dapat memprediksi kondisi jantung sebelum timbul keluhan yang dirasa oleh pasien, sehingga dokter dapat memberi terapi lebih akurat, khususnya untuk pasien yang sudah terdiagnosa penyakit jantung. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya