Berita

foto :net

Nusantara

Ahok Disarankan Lebih Persuasif Ke Pengurus RT/RW

SELASA, 07 JUNI 2016 | 11:08 WIB | LAPORAN:

Persoalan yang kini merebak terkait pemanfaatan aplikasi Qlue oleh RT dan RW di Jakarta mengindikasikan kegagalan komunikasi politik Pemprov DKI Jakarta dalam menggerakkan jajaran RT/RW.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama disarankan untuk lebih peka dan persuasif, serta mau mengevaluasi gaya komunikasi pemerintahannya. Begitu dikatakan bakal calon gubernur DKI Jakarta, Teguh Santosa, saat dimintai pendapatnya terkait penolakan RT/RW menggunakan Qlue.

"Saya rasa penolakan itu karena pihak RT dan RW merasa diperlakukan sewenang-wenang dan hilang kepercayaan pada Gubernur Ahok," ujar Teguh saat menghadiri peringatan hari lahir Bung Karno di Universitas Bung Karno, Jalan Kimia, Jakarta, Selasa malam (7/6).


Menurut Teguh, pemanfaatan teknologi dan aplikasi seperti Qlue sudah menjadi semacam kebutuhan untuk meningkatkan efektivitas pelayanan publik. Dia juga mengatakan, aplikasi semacam Qlue membantu partisipasi publik dalam pembangunan.

"Kalau Pemprov menggunakan gaya komunikasi yang santun saya rasa RT dan RW bisa diajak bekerja sama," ujar wakil rektor Universitas Bung Karno yang juga wartawan senior tersebut.

Seperti diketahui, Ahok menyatakan laporan melalui Qlue dimaksudkan sebagai bentuk pertanggungjawaban ketua RT/RW atas insentif yang diterima setiap bulan sebesar Rp 900 ribu untuk RT dan Rp 1,2 juta untuk RW. [wid] 

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya