Pantau Harga, Jokowi Diminta Blusukan Ke Pasar

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berharap Presiden Joko Widodo (Jokowi) dapat terjun langsung atau blusukan ke pasar-pasar tradisional secara lebih intensif. Hal itu perlu dilakukan untuk memantau lonjakan harga bahan kebutuhan pokok di bulan puasa dan Idul Fitri 1437 Hijriah.

"Di negara-negara lain seperti Malaysia, menjelang Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri pemerintahnya berupaya menurunkan harga-harga kebutuhan pokok. Indonesia harus lebih bisa," jelas Ketua Majelis Tahkim PKS Hidayat Nur Wahid dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (5/6).

Meski demikian, Hidayat mengapresiasi langkah tegas Presiden Jokowi yang meminta agar harga-harga kebutuhan pokok turun ke harga yang wajar. Sebab, jika tidak dipastikan dan dijaga, rakyat akan khawatir harga tetap naik dan terus naik mendekati Lebaran.

"Untuk harga daging sapi bahkan Presiden tegas meminta agar turun di harga Rp 80 ribu per kilo. Ini sangat baik sebab harga-harga sekarang sudah sangat keterlaluan," ujar Hidayat yang juga wakil ketua MPR RI.

Diketahui, menjelang masuknya bulan puasa, beberapa harga kebutuhan pokok mengalami lonjakan. Harga daging ayam ras naik menjadi Rp 33.000 per kilogram, gula pasir naik menjadi Rp. 15.300 per kilogram, daging sapi naik jadi Rp 115.700 per kilogram, bahkan cabai merah besar naik jadi Rp 30.500 per kilogram. [wah]