Berita

foto: net

Nusantara

Resmi, Singapura Larang Aktivitas Politik "Teman Ahok"

MINGGU, 05 JUNI 2016 | 13:45 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Kabar dua pendiri "Teman Ahok", Amalia Ayuningtyas dan Richard Handris Saerang ditahan oleh petugas Imigrasi Singapura tidak benar. Bantahan resmi langsung disampaikan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Singapura.

Dijelaskan, KBRI Singapura menerima laporan bahwa dua orang WNI, aktivis "Teman Ahok" yang berencana melakukan kegiatan di Singapura. KBRI telah berkoordinasi dengan otoritas Singapura untuk membantu proses penerbangan mereka ke Jakarta pada tanggal 4 Juni 2016.

"Karena kendala teknis di lapangan, kepulangan mereka kembali ke Jakarta dengan penerbangan terakhir pesawat Garuda hari Sabtu, 4 Juni 2016 tidak terkejar, sehingga dipastikan mereka kembali dengan penerbangan pertama Garuda pada hari Minggu pagi, 5 Juni 2015," seperti penjelasan dalam rilis KBRI Singapura, Minggu (5/6).


Sehubungan dengan itu, Imigrasi Singapura mengakomodasi mereka difasilitasi yang memiliki sarana akomodasi dan mendapatkan pelayanan yang memadai.

Jadi, tegas KBRI Singapura,  dua orang WNI aktivis "Teman Ahok" tidak ditahan seperti diberitakan di sosial media.

Fungsi Imigrasi dan Konsuler KBRI Singapura menemui mereka pada hari Minggu pagi, dan membantu memfasilitasi kelancaran kepulangan ke Tanah Air.

"Ketentuan UU Singapura melarang kegiatan politik negara lain di Singapura, dan ketentuan ini wajib dihormati," demikian rislis KBRI Singapura. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya