Berita

Rachmawati Soekarnoputri

Tanpa Dua Hal Ini, Pancasila Terancam Jadi Slogan Omong Kosong

SABTU, 04 JUNI 2016 | 18:01 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

TAP MPRS XXXIII Tahun 1967 yang menyebutkan Bung Karno terlibat G30S/PKI mestinya dicabut terlebih dahulu sebelum Pemerintah menetapkan 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila.

"(Karena lewat TAP itu,) Bung Karno sebagai penggali Pancasila ditetapkan tersangkut Gestapu, ajarannya dilarang," tegas mantan Wantimpres Rachmawati Soekarnoputri petang ini.

Selain itu, UUD 1945 yang kini menjadi konstitusi liberal-kapitalistik setelah diamandemen sebanyak 4 kali di era Pemerintahan Megawati Soekarnoputri juga harus dikembalikan ke naskah asli. "Pancasila dan UUD1945 bagai sejoli. 'Loro-loro ning atunggal (dua tetapi satu)," sambungnya.

Dia menjelaskan, tanpa mencabut TAP XXXIII dan mengembalikan UUD ke naskah asli, tidak akan mungkin nilai-nilai Pancasila bisa dilaksanakan. Akibatnya, Pancasila cuma jadi hafalan dan 1 Juni hanya sebagai peringatan seremonial belaka.

"Celakanya jika hanya jadi hafalan dan seremonial tanpa tahu implementasi, tidak ada kenyataan yaitu sila ke-5, 'Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia' dan seterusnya," ungkapnya.

Bila demikian, akan jadi bumerang karena Pancasila bisa dinilai hanya slogan, omong kosong dan hanya fatamorgana. Karena kenyataannya kesenjangan semakin lebar, utang semakin menggunung, pengangguran merajalela, di samping persoalan-persoalan lainnya.

"Pada gilirannya orang akan menilai ideologi lain lebih baik, dan de-Soekarno-isasi terus berlangsung," tandasnya.[zul]

Populer

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Kejagung di Bawah ST Burhanuddin, Anak Buah Jalan Masing-masing

Rabu, 25 September 2024 | 17:11

Warganet Geram Bahlil Bandingkan Diri dengan Rasulullah: Maaf Nabi Tidak Minum Alkohol

Kamis, 26 September 2024 | 07:43

Salaman Andika Perkasa Dicuekin Kapolda Jateng dan Pj Gubernur

Rabu, 25 September 2024 | 11:18

MUI Tuntut Ahmad Dhani Minta Maaf

Rabu, 02 Oktober 2024 | 04:11

Rhenald Kasali Komentari Gelar Doktor HC Raffi Ahmad: Kita Nggak Ketemu Tuh Kampusnya

Jumat, 04 Oktober 2024 | 07:00

UPDATE

PDIP Bandar Lampung Maksimalkan Strategi Door to Door

Minggu, 06 Oktober 2024 | 03:58

Ahmad Syaikhu Siap Lanjutkan Program Era Ridwan Kamil

Minggu, 06 Oktober 2024 | 03:30

Ariza Ingatkan Kader dan Relawan untuk Antisipasi Kecurangan Pilkada

Minggu, 06 Oktober 2024 | 02:59

Debat Pilkada Lambar Tetap Digelar Meski Lawan Kotak Kosong

Minggu, 06 Oktober 2024 | 02:40

Madam Pang Doakan Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026

Minggu, 06 Oktober 2024 | 02:22

Soal Lawan Kotak Kosong, Begini Jawaban Gus Yani

Minggu, 06 Oktober 2024 | 01:59

Setahun Badai Al-Aqsa, Baraq Akan Gelar Aksi di Depan Kedubes AS

Minggu, 06 Oktober 2024 | 01:46

Gerindra Optimistis Dedi Mulyadi Menangkan Pilgub Jabar

Minggu, 06 Oktober 2024 | 01:32

Buntut Temuan APK Paslon di Mobil Dinas, Camat Negerikaton Diperiksa Bawaslu

Minggu, 06 Oktober 2024 | 00:59

Arne Slot Puas Bisa Torehkan Rekor bersama Liverpool

Minggu, 06 Oktober 2024 | 00:43

Selengkapnya