Berita

Dunia

Muhammad Ali: Melawan Pemerintah, Lambang Pembebasan Kulit Hitam

SABTU, 04 JUNI 2016 | 12:32 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Pada 17 Januari 1942, Muhammad Ali lahir di Louisville, Kentucky, Amerika Serikat, dengan nama Cassius Clay.

Dia memulai karir tinju amatir ketika berusia 12 tahun. Pada tahun 1964, ia menjadi juara kelas berat dengan menang KO melawan Sonny Liston.

Tahun itu juga ia bergabung dengan Nation of Islam dan mengganti namanya sampai akhir hayat.


Karir Ali sempat terputus selama 3,5 tahun pada 1960-an karena menolak masuk ke Angkatan Darat AS untuk ikut serta dalam Perang Vietnam. Ia sempat menjadi simbol pembebasan kulit hitam melawan rasisme selama era 1960-an. Ia melawan pemerintah AS dengan menolak pergi berperang di Vietnam untuk alasan agama.

Beberapa nama besar yang pernah dikalahkannya di ring antara lain Sonny Liston, Joe Frazier dan George Foreman.

Ali dikenal dunia dengan gaya bertinju cepatnya. Dia sendiri menganalogikan gaya bertinjunya "terbang seperti kupu-kupu dan menyengat seperti lebah". Dia memegang gelar kelas berat dunia tiga kali sehingga dijuluki olahragawan top abad ke-20.

Muhammad "The Greatest" Ali, pensiun dari tinju pada tahun 1981 dengan rekor 56 kali menang, 37 menang dengan KO, dan lima kali kalah. Ali didiagnosis menderita parkinson sekitar tiga tahun setelah meninggalkan ring

Di Olimpiade Atlanta tahun 1996, ia tampil mengejutkan. Melawan parkinson, ia membawa obor Olimpiade di tangannya. Dia juga mengambil bagian dalam upacara pembukaan Olimpiade London pada 2012 sembari duduk lemah di kursi roda.

Penampilan publik terakhir Ali adalah pada bulan April lalu di "Celebrity Fight Night" di Arizona, acara yang digelar badan amal Muhammad Ali Parkinson Center.

Sepanjang hidupnya, Ali telah menikah empat kali dan memiliki sembilan anak. Salah satu putri Ali dari istri ketiga, Laila, juga mengikuti jejak ayahnya menjadi petinju profesional.

Muhammad Ali (74), akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya pada Jumat (3/6) waktu Arizona, Amerika Serikat setelah sebelumnya dirawat di rumah sakit karena sakit pernafasan.

Juru bicara keluarga, Bob Gunnell, kepada NBC News menyatakan Ali meninggal dunia di sebuah rumah sakit kawasan Phoenix, Arizona. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya