Berita

badrodin haiti/net

Pertahanan

Di New York, Badrodin Bicara Peran Polri Dalam Perdamaian Dunia

SABTU, 04 JUNI 2016 | 07:07 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Indonesia sangat menyadari pentingnya peningkatkan peran kepolisian dalam menentukan kesuksesan misi-misi pemeliharaan perdamaian PBB.

Karena itu, Kepolisian RI (Polri) akan tingkatkan partisipasi dalam misi-misi pemeliharaan Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Demikian ditegaskan oleh Kapolri, Jenderal Pol Badrodin Haiti, pada United Nations Chief of Police Summit (UNCOPS) di Markas Besar PBB, New York, Jumat (3/6) waktu setempat.


Pada saat ini, sebanyak 183 personel Polri tengah bertugas di tiga misi PBB, yaitu di Darfur (UNAMID), Sudan Selatan (UNMISS) dan Haiti (MINUSTAH).
Sejalan dengan komitmen yang disampaikan oleh Wakil Presiden RI pada Konferensi Tingkat Tinggi mengenai Pemeliharaan Perdamaian tahun 2015, sebanyak 100 personel Polri tambahan, termasuk 40 polisi wanita, tengah dipersiapkan untuk berpartisipasi pada misi-misi PBB di masa mendatang.

Sedangkan Wakil Tetap RI untuk PBB, Duta Besar Dian Triansyah Djani, menyatakan, UNCOPS merupakan forum diskusi penting yang memberikan peluang bagi para Kepala Kepolisian untuk membicarakan kebutuhan dan tantangan yang dihadapi oleh Kepolisian, terutama dalam kerangka pemeliharaan perdamaian dunia.

Sejalan dengan amanah Konstitusi, harapan utama Indonesia tentunya adalah agar Polri dan TNI dapat berperan semaksimal mungkin dalam misi-misi pemeliharaan perdamaian, sehingga dapat terus mengharumkan nama Indonesia dan membuka peluang-peluang positif lainnya untuk Indonesia, seperti di bidang ekonomi, kebudayaan dan pariwisata.

Penyelenggaraan UNCOPS tahun ini merupakan pertemuan tingkat tinggi antara Kepala Kepolisian yang pertama kalinya diselenggarakan oleh PBB, dan dihadiri oleh 32 Kepala Kepolisian dan 87 pejabat tinggi lainnya dari negara-negara PBB.

Tujuan dari pertemuan ini adalah untuk mengidentifikasi langkah-langkah ke depan yang perlu dilakukan oleh United Nations Police guna memaksimalkan perannya dalam menghadapi tantangan-tantangan yang terjadi di bidang kepolisian, khususnya yang terjadi di misi-misi PBB. [ald]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya