Berita

Pertahanan

Pulau Damar Jadi Pusat Latihan Tempur Dan Konservasi Ekosistem Korps Marinir

KAMIS, 02 JUNI 2016 | 08:06 WIB | LAPORAN:

. Pulau Damar yang memiliki luas sekitar 37 hektar dan terletak di gugusan kepulauan Seribu, kini secara resmi telah menjadi tempat Pusat Latihan Tempur Korps Marinir TNI-AL dan juga sebagai Pusat Konservasi Ekosistem.

Peresmian tersebut ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Komandan Korps Marinir Mayjen TNI Marinir Buyung Lalana pada hari Rabu, (1/6), yang dihadiri Danpasmar-2 Brigjen TNI Marinir Hasanuddin, Kepala Taman Nasional Kepulauan Seribu serta para pejabat utama Korps Marinir lainnya.

"Di pulau Damar ini akan dijadikan tempat latihan Marinir dan juga dijadikan tempat konservasi ekosistem seperti terumbu karang, manggrove, hutan dan habitat lainnya, sehingga kelestarian di Kepulauan Seribu semakin terjaga," ujar Dankormar Mayjen TNI Buyung Lalana.


Seperti yang sudah diketahui, sejak tahun 2015 TNI AL, khususnya Korps Marinir telah melakukan penanaman lebih dari satu juta bibit terumbu karang di berbagai daerah dengan luas sekitar 100 hektar yang berada di 51 lokasi dengan 243 titik penanaman.

Menurut data Kementrian Kelautan dan Perikanan, saat ini hanya 30 persen terumbu karang di Indonesia yang masih baik, sisanya rusak atau rusak berat. Untuk itu Korps Marinir tengah gencar melakukan penanaman Terumbu Karang melalui program Save Our Littoral Life.

Tak hanya soal terumbu karang, TNI AL juga berencana akan melakukan program terkait dengan hutan bakau. Ini sebagai salah satu bentuk dari visi Presiden Jokowi yang ingin menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia. [ysa]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya