Berita

heru budi hartono

Ahok Yakin Heru Akan Mengerti Kalau Akhirnya Menggandeng Djarot

RABU, 01 JUNI 2016 | 22:15 WIB | LAPORAN: FEBIYANA

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama membantah memiliki kesepakatan dengan wakilnya saat ini, Djarot Saiful Hidayat, terkait persiapan Pemilihan Kepala Daerah 2017 mendatang.

"Enggak (ada kesepakatan). Kan sejuta (KTP) pasti kecapai dari mereka (Teman Ahok). Kecapai kok sama stok yang lama sampe 1 juta. Sekarang kan bukan itu isunya. Isu yang sekarang kan kita enggak tahu apa. Pendaftaran masih lama, Agustus," ujar Ahok di Balaikota DKI, Jakarta Pusat, Rabu (1/6).

Meski membantah, Ahok menyebut masih terbuka peluang dirinya kembali menggandeng mantan Wali kota Blitar itu dalam pertarungan DKI 1 tahun depan. Ahok mengibaratkan kesempatannya mengajak Djarot maju lagi dalam Pilgub seperti sebuah perkawinan.

"Dimana-dimana kalau suami istri rujukan itu ada peluang. Kan bukan talak tiga, ini bukan talak tiga kan?" terangnya.

Tenyata, ada cerita dibalik pemilihan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Heru Budi Hartono sebagai bakal calon wakilnya.

Awalnya, Ahok ingin menggandeng Djarot sebagai pasangannya. Namun karena belum mendapatkan restu dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Djarot tidak bisa memberikan jawaban. Sehingga, Heru dari kalangan PNS dipilih untuk sementara waktu.

Dalam suatu pembicaraan, Ahok sempat bertaruh, apabila teman Ahok tidak berhasil mengumpulkan 1 juta dukungan untuk dirinya dan Heru, dia memutuskan akan maju bersama Djarot melalui PDIP.  

Saat ditanya, bagaimana kira-kira respon Heru bila nantinya Ahok berubah pikiran dengan meminang Djarot? Dia mengklaim Heru akan mengerti. Sebab, saat ini dirinya belum pasti maju dengan Heru karena target sejuta KTP dukungan belum tercapai.

"Namanya juga saling pengertian, bukan selingkuh dong. Kan belum kawin. Istri jatah dua kan masih kurang, 4 toh," pungkasnya. [zul]

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Uni Eropa Ancam Balas AS Kalau Terapkan Tarif Baru untuk Baja dan Aluminium

Selasa, 11 Februari 2025 | 19:31

Guyuran Hujan Tak Halangi Prabowo Sambut Erdogan di Halim

Selasa, 11 Februari 2025 | 19:26

Pagar Laut Bekasi Akhirnya Dibongkar

Selasa, 11 Februari 2025 | 19:22

BREN-CUAN Prajogo Rontok Lagi, IHSG Ambruk di 6.531

Selasa, 11 Februari 2025 | 19:21

Ini Alasan Komisi II DPR Gelar Rapat Tertutup dengan DKPP

Selasa, 11 Februari 2025 | 19:13

Dilibas AI, Tingkat Pengangguran di Sektor Teknologi AS Melonjak Drastis

Selasa, 11 Februari 2025 | 18:55

Prabowo Jangan Boros soal Kebijakan Efisiensi Anggaran Sebab Kawannya Setan

Selasa, 11 Februari 2025 | 18:45

Legislator PDIP Heran Baleg Minta Pemerintah Buru-buru Kirim DIM RUU Minerba

Selasa, 11 Februari 2025 | 18:41

Prabowocare Ubah Kebiasaan Lama dalam Pengelolaan Keuangan Negara

Selasa, 11 Februari 2025 | 18:30

Tim U-20 Indonesia Matangkan Game Plan Jelang Hadapi Iran

Selasa, 11 Februari 2025 | 18:25

Selengkapnya