Berita

Pertahanan

TNI AD Gagalkan Penyelundupan Pupuk Di Perbatasan RI-Malaysia

SABTU, 28 MEI 2016 | 07:06 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Satgas Pamtas Yonif 312/Kala Hitam menggagalkan penyelundupan atau illegal trading, di Desa Jelemuk Kecamatan Ketunggau Hulu, Kalimantan Barat.

Kepala Penerangan Kodam XII/Tpr  Kolonel  Inf Tri Rana Subekti, menjelaskan, penangkapan pada Kamis malam (26/5) berawal dari kecurigaan terhadap kendaraan yang membawa muatan berupa karung yang sangat mencolok.

Kendaraan tidak memiliki nomor polisi sehingga diberhentikan oleh Satgas Pamtas Yonif 312/Kala Hitam. Lalu diadakan pemeriksaan dipimpin langsung oleh Komandan Pos Sertu Bambang Sucipto beserta dua anggota pos.

Lanjut Kapendam, dari pemeriksaan tersebut diketahui baik kendaraan maupun muatan tidak dilengkapi surat-surat yang sah. Kendaraan yang di belakangnya bernopol QKY 3750 yang diduga berasal dari Malaysia, juga diperiksa dan sama-sama membawa muatan berupa pupuk serta pakan ayam yang tidak dilengkapi dengan surat-surat sah.

"Dua kendaraan tersebut ditahan oleh pihak TNI AD penjaga pos perbatasan," terang Kapendam, dalam rilis Pendam Tanjungpura.

Hasil tangkapan adalah sebanyak 30 karung pupuk jenis Jembatan Jerman yang satu karungnya berisi seberat 50 kg, diangkut dengan Toyota Hilux tanpa nomor kendaraan dan dua karung pakan ayam dengan menggunakan kendaraan bernopol QKY 3750 yang dikemudikan berinisial KK (44) warga Desa Jelemuk, Kecamatan Ketungau Hulu, Kalbar.

"Kedua mobil yang digunakan tidak memiliki surat resmi kepemilikan kendaraan," ujarnya.

Untuk barang bukti sudah diserahkan ke pihak yang berwenang yaitu Bea dan Cukai, untuk pemeriksaan lebih lanjut," jelas Kapendam. [ald]

Populer

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Warganet Geram Bahlil Bandingkan Diri dengan Rasulullah: Maaf Nabi Tidak Minum Alkohol

Kamis, 26 September 2024 | 07:43

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

MUI Tuntut Ahmad Dhani Minta Maaf

Rabu, 02 Oktober 2024 | 04:11

Rhenald Kasali Komentari Gelar Doktor HC Raffi Ahmad: Kita Nggak Ketemu Tuh Kampusnya

Jumat, 04 Oktober 2024 | 07:00

Aksi Massa Desak Polisi Tetapkan Said Didu Tersangka

Kamis, 03 Oktober 2024 | 20:43

UPDATE

Survei INSTRAT: RK-Suswono Unggul Jelang Pencoblosan

Minggu, 06 Oktober 2024 | 14:02

Eksaminasi Kasus Mardani Maming, Pakar Hukum: SK Bupati Tidak Melanggar UU

Minggu, 06 Oktober 2024 | 14:02

Isran-Hadi Tingkatkan Derajat Wanita Kalimantan Timur

Minggu, 06 Oktober 2024 | 13:43

Maroko Bantah Terlibat dalam Putusan Pengadilan Uni Eropa Soal Perjanjian Pertanian dan Perikanan

Minggu, 06 Oktober 2024 | 13:25

FKDM Komitmen Netral di Pilkada Jakarta

Minggu, 06 Oktober 2024 | 13:21

Ariyo Ardi dan Anisha Dasuki Jadi Moderator Debat Perdana Pilkada Jakarta

Minggu, 06 Oktober 2024 | 13:18

Aliansi Rakyat Indonesia Ajak Warga Dunia Dukung Kemerdekaan Palestina

Minggu, 06 Oktober 2024 | 12:58

Serangan Israel di Masjid Gaza Bunuh 18 Orang

Minggu, 06 Oktober 2024 | 12:49

Program Makan Bergizi Gratis Tingkatkan Peran Ekonomi Rakyat

Minggu, 06 Oktober 2024 | 12:28

Pertemuan Prabowo-Megawati Tak Perlu Didorong-dorong

Minggu, 06 Oktober 2024 | 12:18

Selengkapnya