Berita

ilustrasi

Nusantara

Menteri Marwan: Bangun Infrastruktur Desa Yang Tahan Bencana

JUMAT, 27 MEI 2016 | 16:26 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Bencana alam kerap menimpa sejumlah desa hingga mengakibatkan rusaknya sarana prasarana seperti jalan desa, sanitasi air, termasuk fasilitas sosial dasar masyarakat. Dana Desa bisa diprioritaskan untuk membangun kembali infrastruktur yang rusak tersebut.

"Bangun kembali dengan penataan baru yang lebih baik dan tahan terhadap bencana," ujar Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Marwan Jafar dalam keterangan persnya, (Jumat, 27/5).

Menteri Marwan merujuk Permendesa No. 21/2015 tentang Penetapan Prioritas Penggunaan Dana Desa tahun 2016, yang menyebutkan salah satu prinsip penggunaan Dana Desa adalah mendahulukan kepentingan desa yang lebih mendesak, lebih dibutuhkan, dan berhubungan langsung dengan kepentingan sebagian besar masyarakat Desa.

Karena itu dia meminta semua masyarakat desa terlibat aktif dalam rembug Desa tentang penggunaan Dana Desa. Sebab desa sudah memiliki kewenangan penuh mengelola Dana Desa, mulai dari perencanaan, pelaksanaan program, hingga pelaporannya.

Tokoh asal Pati, Jawa Tengah ini mengingatkan perlunya desa siaga bencana, mengingat banyaknya desa yang rawan bencana. Misalnya banjir atau longsor di musim hujan. Kemudian ada juga desa yang kekeringan dan kebakaran hutan di musim kemarau. Wilayah-wilayah seperti ini harus membangun dengan program yang siaga bencana.

"Mentang-mentang daerahnya kering, ya enggak harus kekeringan tiap tahun. Bangunlah embung desa, sumur bersama, pompa air tenaga surya dan sebagainya. Kalau daerahnya rawan banjir dan longsor, bangun sanitasi air, talud, gorong-gorong. Buat penyangga tebing dan sebagainya,” imbuh Menteri Marwan.

Lebih jauh ia meminta agar desa-desa membuat perencanaan pembangunan dengan baik sehingga penggunaan Dana Desa benar-benar sesuai kebutuhan dan dapat dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat. [zul]

Populer

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Kejagung di Bawah ST Burhanuddin, Anak Buah Jalan Masing-masing

Rabu, 25 September 2024 | 17:11

Warganet Geram Bahlil Bandingkan Diri dengan Rasulullah: Maaf Nabi Tidak Minum Alkohol

Kamis, 26 September 2024 | 07:43

Salaman Andika Perkasa Dicuekin Kapolda Jateng dan Pj Gubernur

Rabu, 25 September 2024 | 11:18

MUI Tuntut Ahmad Dhani Minta Maaf

Rabu, 02 Oktober 2024 | 04:11

Rhenald Kasali Komentari Gelar Doktor HC Raffi Ahmad: Kita Nggak Ketemu Tuh Kampusnya

Jumat, 04 Oktober 2024 | 07:00

UPDATE

PDIP Bandar Lampung Maksimalkan Strategi Door to Door

Minggu, 06 Oktober 2024 | 03:58

Ahmad Syaikhu Siap Lanjutkan Program Era Ridwan Kamil

Minggu, 06 Oktober 2024 | 03:30

Ariza Ingatkan Kader dan Relawan untuk Antisipasi Kecurangan Pilkada

Minggu, 06 Oktober 2024 | 02:59

Debat Pilkada Lambar Tetap Digelar Meski Lawan Kotak Kosong

Minggu, 06 Oktober 2024 | 02:40

Madam Pang Doakan Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026

Minggu, 06 Oktober 2024 | 02:22

Soal Lawan Kotak Kosong, Begini Jawaban Gus Yani

Minggu, 06 Oktober 2024 | 01:59

Setahun Badai Al-Aqsa, Baraq Akan Gelar Aksi di Depan Kedubes AS

Minggu, 06 Oktober 2024 | 01:46

Gerindra Optimistis Dedi Mulyadi Menangkan Pilgub Jabar

Minggu, 06 Oktober 2024 | 01:32

Buntut Temuan APK Paslon di Mobil Dinas, Camat Negerikaton Diperiksa Bawaslu

Minggu, 06 Oktober 2024 | 00:59

Arne Slot Puas Bisa Torehkan Rekor bersama Liverpool

Minggu, 06 Oktober 2024 | 00:43

Selengkapnya