Berita

joko widodo/net

Bisnis

Hari Kedua G7, Jokowi Duduk Di Antara PM Jepang Dan PM Inggris

JUMAT, 27 MEI 2016 | 14:53 WIB | LAPORAN:

Presiden Joko Widodo masih mengikuti sesi kedua KTT G7 Outreach di Shima Kanko Hotel The Classic, Ise Shima, Jepang, hari ini (Jumat, 27/5).

Presiden diberikan tempat duduk di antara PM Jepang, Shinzo Abe, dan PM Inggris, David Cameron.

Dalam sesi II ini, dibahas tentang isu pembangunan berkelanjutan, pemberdayaan perempuan, dan kesehatan global.

Tampak pula kepala negara dan pemerintahan lain anggota G7, Presiden Amerika Serikat Barack Obama, PM Italia Matteo Renzi, Kanselir Jerman Angela Merkel, PM Kanada Justin Trudeau dan Presiden Perancis Françoise Hollande.

G7 didirikan pada 1975, terdiri dari Jepang, Kanada, Perancis, Jerman, Italia, Inggris, dan Amerika Serikat. Tujuan forum G7 pada awalnya adalah koordinasi kebijakan makro ekonomi, memantau ekonomi global serta perkembangan politik dan keamanan.

G7 berakar dari krisis minyak 1973 dan resesi dunia yang terjadi selanjutnya. Masalah-masalah ini membuat Amerika Serikat mendirikan kelompok bernama Library Group, sebuah perkumpulan para pejabat keuangan senior dari Amerika Serikat, Eropa, dan Jepang, untuk mendiskusikan masalah-masalah ekonomi.

Pada tahun 1975, Presiden Perancis waktu itu, Valery Giscard d’Eistaing, mengundang para kepala negara dan pemerintahan enam negara demokratis besar ke pertemuan G6 yang pertama di Rambouillet Prancis dan menawarkan ide untuk adanya pertemuan tetap. Para peserta setuju terhadap rencana pertemuan tahunan dengan kepemimpinan dijabat secara bergilir.

Awalnya bernama G6 atau Group of Six yang terdiri dari Perancis, Jerman, Italia, Jepang, Amerika Serikat, dan Inggris. Pada pertemuan kedua di Puerto Rico, G6 berubah menjadi G7 dengan memasukan Kanada sebagai anggota.

Setelah berakhirnya Perang Dingin, pada 1991 Rusia (saat itu masih bernama Uni Soviet) mulai bertemu dengan kelompok G7. Sejak pertemuan tahun 1998 di Birmingham, Inggris, Rusia diijinkan untuk turut serta lebih intens dan  menandai terciptanya G8. Meskipun begitu, Rusia tidak mengikuti pertemuan untuk para menteri keuangan karena negara tersebut masih bukan merupakan kekuatan ekonomi yang besar.

Pada pertemuan ke-31 di tahun 2005, G7 menjadi G8 dengan memasukkan Rusia sebagai anggota. Namun tahun 2014 kembali menjadi G7, setelah keanggotaan Rusia dalam kelompok tersebut ditangguhkan.

Pertemuan di Ise-Shima, Perfektur Mie, Jepang, adalah pertemuan ke-42.  
Hari ini, G7 juga mengundang negara-negara lain sebagai G7 Outreach untuk turut membahas penguatan pertumbuhan ekonomi di Asia sebagai pusat pertumbuhan dunia saat ini.

G7 Outreach mulai dilakukan pada tahun 2002. Untuk pertama kalinya Indonesia diundang untuk berpartisipasi tahun ini. Undangan bagi Indonesia mengisyaratkan penerimaan negara-negara G7 mengenai arti penting Indonesia.

Selain Indonesia, turut diundang Bangladesh, Laos (Ketua ASEAN), Papua New Guinea, Sri Lanka, Vietnam, dan Chad (Presiden Uni Afrika). [ald]

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya