Berita

Nusantara

Perempuan Cantik Berbaju Khas Batak Warnai Malam Budaya Danau Toba

RABU, 25 MEI 2016 | 21:41 WIB | LAPORAN:

Malam Budaya Danau Toba sebagai ajang pengukuhan Badan Otorita Danau Toba digelar meriah oleh Kementerian Maritim dan Sumber Daya. Tak hanya menghadirkan para pemerintah kabupaten yang mengelilingi danau vulkanik terbesar di dunia ini, pada malam budaya ini juga menampilkan budaya-budaya khas Sumatera Utara atau suku Batak.

Perempuan-perempuan cantik berbaju adat dari masing-masing kabupaten di Sumatera Utara atau berbaju adat khas suku Batak dan Karo berjejer di pintu utama Auditorium BPPT I tempat digelarnya acara ini untuk menyambut tamu yang hadir.

Para tamu undangan yang hadir juga nampak banyak mengenakan busana adat khas Sumatera Utara lengkap dengan kain ulos di bahu masing-masing tamu.


Para tamu undangan dari pusat dan daerah dihibur oleh sajian musik bernuansa Sumatera Utara di panggung utama. Masyarakat Sumut memang dikenal memiliki suara yang merdu dan kerap menyanyikan lagu-lagu daerah mereka di manapun berada.

Suasana Malam Budaya Danau Toba sangat kental dengan unsur budaya Sumut, mengingat kegiatan ini sebagai tonggak kemajuan wilayah wisata Danau Toba yang akan dijadikan Monaco Asia oleh Menko Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli.

Danau Toba menjadi salah satu dari 10 destinasi unggulan wisata yang tengah dikembangkan pemerintah. Selain keindahan alam yang mempesona, pilihan terhadap Danau Toba juga didasarkan pada wisata sejarah letusan api vulkanik yang menggemparkan dunia. Atas alasan tersebut, maka pemerintah menjadikan danau berpulau itu sebagai target tujuan wisata utama.

Sebagai bentuk keseriusan terhadap pengembangan wisata Danau Toba, Kementeria Maritim dan Sumber Daya membentuk Badan Otorita Danau Toba. Tujuannya, agar pengembangan wisata Danau Toba tidak bertele-tele dan bisa berjalan lebih cepat.

Badan ini berbentuk Badan Layanan umum yang secara fleksibel mencari pendanaan sendiri, dapat menerima pinjaman, dan asetnya dapat dilimpahkan. Badan Otorita akan bertugas selama 25 tahun dengan opsi bisa diperpanjang jika pemerintah meghendaki perpanjangan tersebut. [zul]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya