Berita

Harry Widianto/net

Nusantara

Kepala Museum se-Indonesia Bakal Kumpul di Bali

RABU, 25 MEI 2016 | 04:25 WIB

RMOL. Para kepala museum se-Indonesia bakal bertemu di Bali dalam pertemuan nasional yang dilakukan guna membahas berbagai permasalahan museum. Acara itu akan diselenggarakan di Denpasar Bali pada 30 Mei-2 Juni 2016 mendatang.

"Museum di Indonesia ke depan harus berkembang dan lebih berkualitas agar dapat melayani masyarakat dengan baik dan menjawab tantangan museum di skala internasional," kata Direktur Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Harry Widianto dalam konferensi pers di kantor Kemdikbud, Jakarta, Selasa (24/5).

Pertemuan nasional dengan tema "Mewujudkan Ekosistem Museum yang Berkarakter dan Berkepribadian Nasional" tersebut diselenggarakan atas kerja sama Kemdikbud, Asosiasi Museum Indonesia, serta Pemerintah Provinsi Bali.


Pertemuan tersebut akan membahas permasalahan-permasalahan museum yang ada dan mencarikan solusi dengan beberapa opsi seperti teknologi digital untuk pengembangan museum, peningkatan citra museum, dan pelibatan publik dalam pengembangan museum.

Menurut Harry, manajemen museum perlu diperbaiki dan museum itu sendiri juga harus direvitalisasi apabila memungkinkan untuk menarik minat pengunjung.

Dia mengatakan museum-museum yang dikelola oleh pemerintah harus bisa berkembang seperti museum yang dikelola pihak swasta untuk meningkatkan jumlah pengunjung.

Harry mencontohkan Museum Satwa dan Museum Angkut di Jawa Timur yang dipenuhi oleh pengunjung bahkan dengan tiket masuk yang mahal sekalipun.

Dia berpendapat bahwa masyarakat tidak antipati terhadap museum, hanya saja perlu ada daya tarik lebih untuk membuat publik mengunjungi museum.

Pertemuan Nasional Musem tersebut diharapkan dapat memberikan pengetahuan baru dan bertukar pengalaman bagi kepala museum se-Indonesia.

Selain itu pertemuan tersebut juga nenjadi forum bagi insan permuseuman untuk menyampaikan pendapat dan pandangannya mengenai bagaimana mengelola dan mengembangkan museum. [sam]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya