Berita

Nusantara

Guru Bikin Soal Ujian Pembunuh dan Perceraian Perlu Dicuci Otaknya

RABU, 25 MEI 2016 | 03:12 WIB

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat geram melihat ada soal ujian kenaikan kelas (UKK) dalam mata pelajaran Pendidikan Lingkungan Hidup Budaya Jakarta (PLBJ) yang berisi materi mengenai pembunuhan dan perceraian. Materi tersebut ada di soal ujian kelas II SD Baru 02 Pagi Pasar Rebo, Jakarta Timur.

"Guru yang bikin soal itu perlu direparasi otaknya,” kata Djarot di Balaikota DKI, Jakarta Pusat, Selasa (24/5).

Menurut mantan dosen Universitas Tujuh Belas Agustus Surabaya itu, materi mengenai pembunuhan dan perceraian tidak patut dijadikan soal ujian bagi siswa kelas II SD. Karena pada usia tersebut, peserta didik sekolah dasar belum mampu memahami pembunuhan dan perceraian.


"Guru yang bikin soalnya itu perlu diajar lagi tentang ilmu pendagogi (ilmu bersifat mendidik). Apalagi untuk anak-anak sekolah dasar. Untuk siswa SMP saja nggak pantes,” ujarnya.

Agar peristiwa ini tidak terulang lagi pada UKK yang akan dilakukan banyak Sekolah Dasar pada pekan depan, Djarot berjanji akan memanggil guru yang membuat soal ujian tersebut. Guru tersebut akan mendapatkan sanksi tegas. Selain itu, akan memanggil Dinas Pendidikan (Disdik) DKI agar memberikan pemahaman kepada para guru SD dalam membuat soal ujian yang tepat sesuai dengan umur dan pemahaman anak-anak.

"Kita tanya sama Disdik, guru mana yang mengeluarkan soal ujian seperti ini. Kita tanya nanti ini gurunya sopo (siapa)? Tak cuci otaknya,” tegas mantan Wali Kota Blitar ini. [sam]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya