Berita

net

Nusantara

Diberi Sanksi, Lion Air Ngadu Ke DPR

SELASA, 24 MEI 2016 | 18:43 WIB | LAPORAN:

Manajemen maskapai penerbangan Lion Air menyampaikan pengaduan ke Komisi V DPR RI, menyusul sanksi yang diberikan Kementerian Perhubungan.

Direktur Umum Lion Air Edward Sirait ditemani Direktur Operasional Lion Air Putut Kuncoro Adi mempertanyakan proses pemberian sanksi tersebut. Meski demikian, pihaknya mengaku tidak ingin melawan keputusan pemerintah.

"Kalau memang keputusannya sudah dianggap jelas akan menerima apapun keputusan pemerintah," ujarnya dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) di Gedung DPR, Jakarta (Selasa, 24/5).  


Diketahui, beberapa waktu lalu Lion Air melakukan kesalahan prosedur dalam pelayanan jasa penumpang dan bagasi (ground handling). Akibatnya, penumpang nomor penerbangan JT 161 rute Singapura-Jakarta yang seharusnya diantar menuju terminal kedatangan internasional tapi diantarkan ke terminal domestik Bandara Soekarno-Hatta.

Setelah menilai ada kesalahan prosedur ground handling, Kemenhub memberikan sanksi berupa pembekuan izin kegiatan pelayanan jasa terkait Bandar Udara PT Lion Group di Bandara Soekarno-Hatta yang tertuang dalam surat Kementerian Perhubungan Nomor AU.109/1/8/DRJU.DBU-2016. Pemerintah juga melarang pembukaan rute baru selama enam bulan terhitung mulai 18 Mei 2016 karena keterlambatan jadwal terbang akibat ulah pilot melakukan mogok kerja. [wah] 

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya