Berita

andi arief

Politik

Ahok Gunakan Jurus Diskresi Karena Sudah Terpojok, Begini Penjelasannya

SELASA, 24 MEI 2016 | 12:47 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Gubernur DKI Jakarta Basuki T. Purnama mengaku permintaan kontribusi tambahan kepada para pengembang yang akan menggarap proyek raklamasi Teluk Jakarta berdasarkan wewenang diskresi yang dia miliki.

Dia memanfaatkan dana kontribusi dari pengembang tersebut untuk mendanai sejumlah proyek infrastruktur mengingat anggaran DKI yang terbatas. Kebijakan berdasarkan wewenang diskresi tersebut diambil karena pada tahun 2014 kekosongan hukum.

Namun alibi tersebut dipertanyakan. Ahok dinilai menggunakan istilah diskresi hanya karena sudah terpojok terkait kasus reklamasi, yang saat ini digarap KPK.

"Diskresi, mantra ajaib setelah (Ahok) kepergok," ungkap Ketua DPP Partai Demokrat Bidang Pemberantasan Korupsi dan Mafia Hukum Andi Arief lewat akun Twitter-nya pagi ini.

"Gue keluarin ijin reklamasi, lu kasih gue uang, nanti DPRD kita atur. Kalau nanti kita ketauan KPK, kita bilang diskresi," sambung Andi Arief seakan-akan menggambarkan skenario yang dibangun Ahok dan pihak pengembang.

Lagi pula, dia menambahkan, diskresi itu dilarang. Karena APBD menyiapkan dana untuk hal-hal yang tak terduga.

"Diskresi dilarang, karenanya ada dana tak terduga disiapkan di APBD. Itu pun persyaratannya harus persetujuan DPRD," sambung mantan Stafsus Presiden era SBY ini.

Apalagi, dalam laporan Pertanggungjawaban Ahok sebagai gubernur tidak ada penjelasan soal diskresi tersebut.

"Perikasa aja LPJ gubernur DKI  2014, 2015. Saya sudah bolak-balik gak ketemu si diskresi. Suny dimana kau?" sindirnya sambil menyentil Staf Khusus Ahok yang bernama lengkap Sunny Tanuwidjaja tersebut.

Dan yang membuat politikus muda ini semakin mempertanyakan, kenapa pemanfaatan dari hak diskresi yang diputuskan pada 2014 lalu berlanjut hingga pada tahun-tahun berikutnya.

"Kalaulah Diskresi di tahun 2014, gak bisa terus diskresi di tahun 2015 dan selanjutnya. Lama-lama ereksi," urainya.

Misalnya soal dana penertiban kawasan Kalijodo pada Maret 2016 lalu yang berdasarkan pengakuan Direktur Utama PT Agung Podomoro Land, Ariesman Widjaja, perusahaannya mengeluarkan uang sebesar Rp 6 miliar atas permintaan Ahok.

"Dana utk menggusur salah satunya koq dipercaya sebagai diskresi. Memangnya menggusur itu insidental. Katanya juara perencanaan," sentil mantan aktivis pergerakan ini terkait Ahok yang belum lama ini menyabet banyak penghargaan terkait perencanaan dari Bappenas. [zul]

Populer

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Kejagung di Bawah ST Burhanuddin, Anak Buah Jalan Masing-masing

Rabu, 25 September 2024 | 17:11

Warganet Geram Bahlil Bandingkan Diri dengan Rasulullah: Maaf Nabi Tidak Minum Alkohol

Kamis, 26 September 2024 | 07:43

Salaman Andika Perkasa Dicuekin Kapolda Jateng dan Pj Gubernur

Rabu, 25 September 2024 | 11:18

MUI Tuntut Ahmad Dhani Minta Maaf

Rabu, 02 Oktober 2024 | 04:11

Rhenald Kasali Komentari Gelar Doktor HC Raffi Ahmad: Kita Nggak Ketemu Tuh Kampusnya

Jumat, 04 Oktober 2024 | 07:00

UPDATE

PDIP Bandar Lampung Maksimalkan Strategi Door to Door

Minggu, 06 Oktober 2024 | 03:58

Ahmad Syaikhu Siap Lanjutkan Program Era Ridwan Kamil

Minggu, 06 Oktober 2024 | 03:30

Ariza Ingatkan Kader dan Relawan untuk Antisipasi Kecurangan Pilkada

Minggu, 06 Oktober 2024 | 02:59

Debat Pilkada Lambar Tetap Digelar Meski Lawan Kotak Kosong

Minggu, 06 Oktober 2024 | 02:40

Madam Pang Doakan Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026

Minggu, 06 Oktober 2024 | 02:22

Soal Lawan Kotak Kosong, Begini Jawaban Gus Yani

Minggu, 06 Oktober 2024 | 01:59

Setahun Badai Al-Aqsa, Baraq Akan Gelar Aksi di Depan Kedubes AS

Minggu, 06 Oktober 2024 | 01:46

Gerindra Optimistis Dedi Mulyadi Menangkan Pilgub Jabar

Minggu, 06 Oktober 2024 | 01:32

Buntut Temuan APK Paslon di Mobil Dinas, Camat Negerikaton Diperiksa Bawaslu

Minggu, 06 Oktober 2024 | 00:59

Arne Slot Puas Bisa Torehkan Rekor bersama Liverpool

Minggu, 06 Oktober 2024 | 00:43

Selengkapnya