Berita

as hikam

Hukum

Wacana BH Atau BG Jadi Kapolri Bukti Pertimbangan Politik Lebih Dominan

SELASA, 24 MEI 2016 | 07:21 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Selain masa jabatan Jenderal Badrodin Haiti (BH) diperpanjang sebagai Kapolri, pada saat yang sama muncul usulan agar Komjen Budi Gunawan (BG) sebaiknya diangkat menggantikan Badrodin yang akan memasuki masa pensiun Juli mendatang.

Sikap masyarakat, terutama fraksi-fraksi yang ada di Komisi III DPR, terbelah kepada dua pendapat di atas. Meski memang, ada juga usulan lain, yaitu Presiden Joko Widodo sebaiknya mengangkat calon lain, di luar kedua opsi di atas.

Bagi pengamat senior AS Hikam munculnya desas-desus tersebut tak lepas dari latarbelakang pengangkatan Badrodin Hairi sebagai Kapolri menyusul gagalnya Budi Gunawan sebagai calon Kapolri. Karena itu bagi dia, spekulasi ini muncul dan marak di ranah publik karena pertimbangan politik lebih ditonjolkan ketimbang pertimbangan lain dalam pengangkatan Kapolri.


"Sebab apabila bukan pertimbangan politik yang ditonjolkan, sejatinya tidak ada alasan apapun untuk khawatir Polri tak mampu melakukan proses suksesi kepemimpinan, dan atau kesan seakan lembaga tersebut kekurangan calon pimpinan yang memenuhi kriteria," ungkap Hikam (Selasa, 24/5).

"Fakta yang ada justru sebaliknya: figur-figur dalam elite Polri yang mumpuni dan memenuhi syarat sebagai Kapolri terhitung cukup banyak. Stok Jenderal yang berbintang tiga jumlahnya lebih dari 5 orang, apalagi para Jenderal yang berbintang dua!" sambungnya.

Sebelumnya sebagaimana diketahui, Budi Gunawan yang saat itu diusulkan Presiden ke DPR sebagai calon Kapolri sudah disetujui oleh Parlemen. Namun, Jokowi tidak jadi melantiknya dan malah mengangkat Badrodin.

Alasannya, untuk menghindari kegaduhan mengingat Budi Gunawan sebelumnya sempat ditetapkan KPK sebagai tersangka meski akhirnya Pengadilan Negeri Jakarta Selatan membatalkan. [zul]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya