Berita

harnojoyo/net

Nusantara

Ini Alasan Walikota Palembang Pilih Adik Kandung Terdakwa Korupsi

SELASA, 24 MEI 2016 | 03:24 WIB

Walikota Palembang Harnojoyo punya alasan sendiri mengusulkan adik kandung Romi Herton, Fitrianti Agustinda sebagai pendampingnya. Harnojoyo yakin nama yang diusulkan oleh PPP dan PKS itu bisa dipertimbangkan menjadi wakil walikota Palembang. Selain Fitriani, Harnojoyo juga mengusulkan Suhaily.

"Dua nama sudah saya serahkan, melalui Plt Asisten I. Karena saya sedang tugas keluar kota," ungkap Harnojoyo seperti diberitakan RMOLSumsel.com, Senin (24/5).

Politisi Partai Demokrat ini menerangkan, pilihannya untuk mengusulkan Fitrianti Agustinda dan Suhaily sudah melalui pertimbangan yang matang. Menurutnya, semua calon yang masuk dan diusulkan padanya sangat berkualitas.


Sementara, alasan dimasukannya nama Fitrianti Agustinda, karena beliau juga kader PDI Perjuangan, meski diusulkan PPP dan PKS.

"Fitri juga kader PDI perjuangan. Dia juga sudah mendapat izin dari DPP PDI Perjuangan," tuturnya.

Di mata Harnojoyo, Fitrianti Agustinda memiliki kemampuan dan kemauan untuk membangun Palembang.

"Dia sosok yang baik dan dapat bekerjasama. Dia juga sudah punya pengalaman karena sekarang ini menjadi Ketua Komisi II DPRD Palembang," ucapnya.

Dipilihnya dua orang yang diusulkan Partai Keadilan Sejahtera, karena keduanya memiliki keinginan yang sama untuk dapat bekerjasama dalam mewujudkan Palembang Elok, Madani, Aman dan Sejahtera (EMAS) 2018.

"Selain memiliki kualitas yang bagus, mereka juga memiliki keinginan yang kuat untuk sama-sama membangun Palembang EMAS 2018. Sehingga dapat diajak kolaborasi untuk  membawa Palembang yang lebih baik dan maju," urai Harnojoyo.

"Selanjutnya kita serahkan ke DPRD Kota Palembang. Saya yakin teman-teman di DPRD bisa menilai siapa diantara keduanya yang layak. Apalagi keduanya pernah duduk di DPRD Kota Palembang."

Sebelum dipimpin Harnojoyo, Walikota Palembang adalah Romi Herton, yang merupakan kader PDI Perjuangan. Namun, kepemimpinan Romi berhenti di tengah jalan karena tersandung kasus korupsi dan tengah menjalani proses penahanan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi. [sam]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya