Berita

Pertahanan

Satgas Pamtas Ajarkan Warga Ilmu Bela Diri Kera Sakti

SENIN, 23 MEI 2016 | 11:07 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Satgas Pengamanan Perbatasan (Pamtas) Republik Indonesia-Papua Nugini Yonif (PNG) Para Raider 431/SSP Kostrad berkewajiban menjaga komunikasi yang baik dengan masyarakat saat bertugas menjaga perbatasan.

Komunikasi yang baik dengan masyarakat efektif mengatasi hambatan dan tantangan dalam pelaksanaan tugas.
 

Salah satu bentuk komunikasi sosial Pos Kaliup Satgas Yonif Para Raider 431/SSP Kostrad adalah dalam bentuk melatih ilmu bela diri "Kera Sakti" terhadap 13 warga Kampung Kaliup. Distrik Arso, Kabupaten Keerom, Papua.
 
Komandan Pos Kaliup, Lettu Inf Ramli, mengatakan bahwa beberapa kali masyarakat datang melapor ke pos karena dimintai uang oleh orang-orang mabuk atau sering diganggu.

Setelah mendengar hal tersebut, Lettu Inf Ramli memerintahkan anggotanya untuk melakukan patroli dengan waktu yang tidak ditentukan guna menciptakan keamanan bagi warga.
 
Lebih lanjut, Lettu Inf Ramli, mengatakan bahwa masyarakat juga datang untuk meminta diajarkan bela diri. Para personel petugas perbatasan dengan senang hati mengajari warga agar warga juga percaya diri menghadapi orang tidak bertanggung jawab.

Selain itu, bela diri juga mengajarkan warga untuk bersifat sportif dan saling menghargai.

Alex salah satu warga yang belajar beladiri mengucapkan terimakasihnya kepada Pos Kaliup yang mau membekali generasi muda dengan pelajaran bela diri  sehingga nantinya warga bisa menjaga diri dan berprestasi dalam kegiatan lainnya. [ald]

Populer

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Warganet Geram Bahlil Bandingkan Diri dengan Rasulullah: Maaf Nabi Tidak Minum Alkohol

Kamis, 26 September 2024 | 07:43

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

MUI Tuntut Ahmad Dhani Minta Maaf

Rabu, 02 Oktober 2024 | 04:11

Rhenald Kasali Komentari Gelar Doktor HC Raffi Ahmad: Kita Nggak Ketemu Tuh Kampusnya

Jumat, 04 Oktober 2024 | 07:00

Aksi Massa Desak Polisi Tetapkan Said Didu Tersangka

Kamis, 03 Oktober 2024 | 20:43

UPDATE

Survei INSTRAT: RK-Suswono Unggul Jelang Pencoblosan

Minggu, 06 Oktober 2024 | 14:02

Eksaminasi Kasus Mardani Maming, Pakar Hukum: SK Bupati Tidak Melanggar UU

Minggu, 06 Oktober 2024 | 14:02

Isran-Hadi Tingkatkan Derajat Wanita Kalimantan Timur

Minggu, 06 Oktober 2024 | 13:43

Maroko Bantah Terlibat dalam Putusan Pengadilan Uni Eropa Soal Perjanjian Pertanian dan Perikanan

Minggu, 06 Oktober 2024 | 13:25

FKDM Komitmen Netral di Pilkada Jakarta

Minggu, 06 Oktober 2024 | 13:21

Ariyo Ardi dan Anisha Dasuki Jadi Moderator Debat Perdana Pilkada Jakarta

Minggu, 06 Oktober 2024 | 13:18

Aliansi Rakyat Indonesia Ajak Warga Dunia Dukung Kemerdekaan Palestina

Minggu, 06 Oktober 2024 | 12:58

Serangan Israel di Masjid Gaza Bunuh 18 Orang

Minggu, 06 Oktober 2024 | 12:49

Program Makan Bergizi Gratis Tingkatkan Peran Ekonomi Rakyat

Minggu, 06 Oktober 2024 | 12:28

Pertemuan Prabowo-Megawati Tak Perlu Didorong-dorong

Minggu, 06 Oktober 2024 | 12:18

Selengkapnya