Berita

Nusantara

Dokter Arifin Akhirnya Meninggal Dunia

SENIN, 23 MEI 2016 | 10:16 WIB | LAPORAN:

Dr. Arifin K Anwar (36) yang dievakuasi darurat medik melalui udara oleh tim Artha Graha Peduli dari Bajawa, Nusa Tenggara Timur ke Yogyakarta, menghembuskan nafas terakhirnya di RS Dr.Sardjito pagi tadi, pukul 08.00.

Kabar duka cita itu disampaikan Ketua Harian AGP Indra S Budianto kepada Kantor Berita Politik RMOL, beberapa saat yang lalu, Senin, (23/5).

"Artha Graha Peduli turut berduka cita atas meninggalnya dokter Arifin," ujar Indra S Budianto.


Indra menambahkan, AGP telah berusaha maksimal, namun Tuhan Yang Maha Kuasa berkehendak lain dan mendoakan agar keluarga yang ditinggalkan tabah.

"AGP akan lanjut membantu setiap dokter yang memang dalam keadaan darurat harus dibantu, tentunya dengan bekerja sama dengan pemerintah," ujar Indra.

Kamis (19/5) lalu, Dr. Arifin K Anwar mengalami cidera kepala dan koma akibat terjatuh saat bersepeda di kawasan perbukitan Kabupaten Ngada, Pulau Flores.

"Cedera pas lagi sepedaan di bukit. Pas turunan ada kerikil-kerikil dan pasien berusaha rem dibantu kaki juga. Namun, sepedanya terjungkal ke depan," kata dr Graz Rimba, dokter dari AGP yang memimpin evakuasi medik setibanya di Bandara Adisucipto, Yogyakarta, Sabtu siang (21/5).

dr Arifin diterbangkan ke Yogyakarta dengan pesawat ambulan udara Medevac jenis Bombardier Learjet 31A.

Evakuasi medik ini, katanya, sangat darurat dilakukan karena pasien dalam keadaan intra cranium injury, yaitu cedera di kepala sehingga menyebabkan koma. Pasien dalam kondisi intra cranium injury harus dibantu dengan ventilator karena tidak bisa bernafas secara spontan.

"Nafasnya dibantu mesin istilahnya," kata dr Graz.

Pasien diserahterimakan oleh AGP kepada pihak keluarga dan RS Dr.Sardjito untuk perawatan lebih lanjut. Yang mewakili keluarga adalah istri dan ayah dari dr Arifin Anwar. Agustina Puspasari mengucapkan terimakasih banyak kepada tim AGP yang telah membantu mengevakuasi suaminya dari penyiapan pesawat hingga tertangani oleh tim medis di RS Dr Sardjito.

dr Rukmono selaku Direksi RS Sardjito juga mengucapkan penghargaan kepada AGP dan sangat apresiasi terhadap apa yang dilakukan oleh pihak AGP.  "Ini misi yang luhur tanpa pamrih membantu sesama dan perlu jadi contoh bagi yang lain," katanya.

Evakuasi medik ini merupakan yang kedua dilakukan oleh AGP dalam program yang dinamakan AGP Dokter. Sebelumnya, pada 26 November 2015, Tim AGP membantu evakuasi pasien atas nama dr. Firman Budi beserta dua perawat Intan dan Ade yang terkena malaria di distrik Iwur pedalaman Papua. Dengan pesawat sewaan, ketiganya mendarat dengan selamat di Bandara Sentani, Jayapura.[wid]


Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya