Berita

foto :Scorpion Wildlife Trade Monitoring Group

Nusantara

Beruang Madu Di KBB Kelaparan Dan Makan Kotorannya Sendiri

SENIN, 23 MEI 2016 | 09:17 WIB | LAPORAN:

Ketika mengunjungi Kebun Binatang Bandung (KBB), Jawa Barat, kemarin (Mingggu, 22/5), Investigator Scorpion Wildlife Trade Monitoring Group melihat beruang madu dalam kondisi kurus dan kelaparan.

Beruang madu itu pun terlihat memakan kotorannya sendiri. Beruang lainnya mengemis-ngemis kepada pengunjung kebun binatang untuk meminta makanan dari para pengunjung yang melemparkan makanan sembarangan kepada beruang.

Lihat dua video melalui link di bawah ini:


https://www.youtube.com/watch?v=0ptOC7Z-W0I https://www.youtube.com/watch?v=b8HbHChFYL4&feature=youtu.be 

KBB adalah kebun binatang yang mendapat julukan 'death zoo' di mana seekor gajah baru-baru ini mati yang diduga diakibatkan pembiaran.

"Kebun Binatang ini penuh dengan satwa kelaparan. Ini teramat buruk. Mengapa pihak manajemen tidak memberi makan satwa dengan baik. Ini adalah salah satu kebun binatang paling buruk di Indonesia," ucap Investigator senior Scorpion, Marison Guciano dalam keterangannya.

Berdasarkan hasil pemantauan Scorpion, lanjut Marison, kekhawatiran terhadap keselamatan satwa di KBB juga muncul dari banyak pihak dan dapat dilihat pada TripAdvisor yang pada umumnya menunjukkan kekecewaan dan sangat kekesalan menyaksikan begitu banyak satwa yang kelaparan di kandang-kandang kotor.

Marison menambahkan, Scorpion meminta pemerintah untuk menolong beruang madu ini, termasuk juga satwa-satwa lainnya sesegera mungkin. Pemerintah perlu menghentikan penderitaan satwa-satwa dan memastikan bahwa pihak manajemen memahami tangung jawab mereka.

"Mungkin menutup kebun binatang ini sesegera mungkin adalah merupakan pilihan terbaik sebelum lebih banyak lagi satwa yang mati secara menyakitkan yang semestinya bisa dihindari," sambungnya.[wid]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya