Berita

as Hikam

Setelah Dukung Pemerintah, Golkar Diyakini Akan Dapat Kursi Menteri

RABU, 18 MEI 2016 | 08:27 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Setelah menyatakan mendukung Pemerintah, Partai Golkar dinilai akan mendapat kursi di Kabinet Kerja.

Tak hanya Golkar, PAN yang sudah lebih dulu menyatakan bergabung dinilai juga akan memperkuat Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla.

"Kendati tetap dengan slogan 'koalisi tanpa syarat', tetapi Pemerintahan Jokowi tampaknya juga siap untuk memberikan posisi-posisi strategis kepada parpol-parpol yang semula berasal dari KMP," ungkap pengamat senior AS Hikam (Rabu, 18/5).

"PPP sudah lebih dulu mendapat 'jatah' di Kabinet, dan sangat mungkin PAN dan Golkar juga demikian apabila reshuffle Kabinet Kerja (KK) benar terjadi," sambung mantan politikus PKB tersebut.

Menurutnya, strategi akomodatif yang dijalankan Jokowi memang penting untuk melakukan pengendalian terhadap Parlemen yang rentan dengan keramaian yang berasal dari polarisasi parpol.

Karena Pemerintah masih belum aman jika hanya bersandar pada Koalisi Indonesia Hebat (KIH). Apalagi jika melihat para politisi PDIP belum semuanya solid, walaupun akhir-akhir ini cenderung semakin 'tertib' juga.
 
"Pemerintahan Jokowi memainkan politik akomodasi parpol oposisi dengan cerdas," tandasnya.

Kemarin, Sekretaris Kabinet Pramono Anung memastikan belum ada pembicaraan mengenai Golkar akan masuk Kabinet Kerja. "Jadi, belum ada pembicaraan mengenai hal tersebut," tegas Pramono. [zul]

Populer

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Warganet Geram Bahlil Bandingkan Diri dengan Rasulullah: Maaf Nabi Tidak Minum Alkohol

Kamis, 26 September 2024 | 07:43

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

MUI Tuntut Ahmad Dhani Minta Maaf

Rabu, 02 Oktober 2024 | 04:11

Rhenald Kasali Komentari Gelar Doktor HC Raffi Ahmad: Kita Nggak Ketemu Tuh Kampusnya

Jumat, 04 Oktober 2024 | 07:00

Aksi Massa Desak Polisi Tetapkan Said Didu Tersangka

Kamis, 03 Oktober 2024 | 20:43

UPDATE

Survei INSTRAT: RK-Suswono Unggul Jelang Pencoblosan

Minggu, 06 Oktober 2024 | 14:02

Eksaminasi Kasus Mardani Maming, Pakar Hukum: SK Bupati Tidak Melanggar UU

Minggu, 06 Oktober 2024 | 14:02

Isran-Hadi Tingkatkan Derajat Wanita Kalimantan Timur

Minggu, 06 Oktober 2024 | 13:43

Maroko Bantah Terlibat dalam Putusan Pengadilan Uni Eropa Soal Perjanjian Pertanian dan Perikanan

Minggu, 06 Oktober 2024 | 13:25

FKDM Komitmen Netral di Pilkada Jakarta

Minggu, 06 Oktober 2024 | 13:21

Ariyo Ardi dan Anisha Dasuki Jadi Moderator Debat Perdana Pilkada Jakarta

Minggu, 06 Oktober 2024 | 13:18

Aliansi Rakyat Indonesia Ajak Warga Dunia Dukung Kemerdekaan Palestina

Minggu, 06 Oktober 2024 | 12:58

Serangan Israel di Masjid Gaza Bunuh 18 Orang

Minggu, 06 Oktober 2024 | 12:49

Program Makan Bergizi Gratis Tingkatkan Peran Ekonomi Rakyat

Minggu, 06 Oktober 2024 | 12:28

Pertemuan Prabowo-Megawati Tak Perlu Didorong-dorong

Minggu, 06 Oktober 2024 | 12:18

Selengkapnya