Berita

foto: medan bagus

Nusantara

Warga Menjerit, Tualang Langkat Berubah Seperti Kabupaten Karo

SENIN, 16 MEI 2016 | 13:45 WIB

RMOL.  Warga Desa Jati Sari, Kecamatan Padang Tualang Langkat, Sumatera Utara, kecewa operasi perusahaan Galian C di daerahnya tetap dibiarkan.

"Takdir kami hidup di akhir era kekuasaan Tongat (Bupati Langkat, Ngogesa Sitepu). Kalau hari panas, kami jadi kawasan wisata debu, kalau hujan, kami jadi kawasan lumpur," ucap seorang warga, Poniman (37).

Poniman menuturkan, kondisi jalan di kampung mereka  sudah sangat memprihatinkan sejak beroperasi galian C. Belakangan ini truk-truk pengangkut material Galian C semakin merajalela. Bupati Langkat terkesan tidak menghiraukan jeritan warganya.


"Ini sudah periode terakhir Tongat menjabat. Sebentar lagi, kabarnya dia akan maju ikut Pemilu Gubsu. Mungkin dia lagi kejar setoran untuk ikut kontes itu," kata Poniman geram seperti dimuat MedanBagus.Com.

Menurut Poniman, warga telah berupaya menutup jalan dan menghalangi truk-truk melintas. Namun sia-sia. Truk tetap bisa lewat dan semakin banyak.

"Coba abang tengok, nggak ada lagi daun-daun berwarna hijau di kanan kiri jalan. Semua tertutup debu. Sudah kayak Kabupaten Karo kami. Kayak ada saja erupsi gunung di sini,"  kata dia.

Poniman berharap, apapun agenda bupati Langkat ke depan, jangan sampai mengorbankan rakyat yang telah memilihnya.

"Ingat, warga Langkat banyak yang sekarang disakiti. Jangan sampai nanti, tak ada warga Langkat yang dukung Tongat," kata Poniman.

Sekadar informasi, ruas jalan dari Pasar X Tanjung Beringin menuju Kuala Sawit mengalami rusak berat. Hal itu ditengarai karena ratusan truk besar setiap hari melintasi jalan tersebut.

Selain truk galian C, truk-truk pengangkut hasil bumi seperti sawit dan karet juga melintasi satu-satunya jalan yang menjadi penghubung warga di beberapa desa di Kabupaten Langkat itu.[wid]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya