Berita

Roy Fachraby Ginting/dok

Nusantara

Aktivis Getar: Pemerintah Tak Serius Lindungi Warga!

SENIN, 16 MEI 2016 | 10:23 WIB

Aktivis Getar, Roy Fachraby Ginting mengecam Pemerintah Daerah Sumatera Utara, Tanah Karo dan Deliserdang sebagai penyebab terjadinya banjir bandang di wilayah tersebut hingga memakan korban jiwa.

Dalam petisi yang diposting melalui dinding Facebooknya, Roy menyebutkan, banjir bandang yang hampir membuat putus transportasi Berastagi-Medan terjadi karena adanya unsur pembiaran dan tidak antisipatifnya pemerintah Kabupaten Karo.

Roy juga menyampaikan geramnya kepada pemerintah yang terus saja memberikan izin perambahan hutan dan ekploitasi air di Doulu.


"Katanya itu hutan negara dan hutan lindung yang sangat dilindungi. Tapi kenapa bisa dibangun rumah, kedai serta arena mencucui mobil bahkan Penatapen dijadikan bangunan beton kokoh bertingkat dan kini musik disco terus berputar di saat malam tiba yang memekakkan telinga dan pemimpin kita tidak bertindak sama sekali," kata Roy.

Musibah bisa dicegah, minimal meminimalisir kerugian dan korban. Asalkan, lanjut Roy seperti dilansir MedanBagus.Com, pemerintah menggunakan kewenangannya untuk mengantisipasi dan serius memberikan perlindungan kepada warga.

Diberitakan, banjir bandang yang membawa material guguran batu dari kawah Sinabung telah menghantam desa-desa yang dilalui aliran lahar dingin. Di Desa Kuta Mbaru, Tiga Nderket, tercatat tujuh warga diseret air.

Tak lama berselang, Minggu petang, air tiba-tiba meluap dan menyapu bersih lokasi pariwisata Dua Warna, di Sibolangit, Deliserdang. Sebanyak 22 pengunjung yang tengah menikmati piknik dilaporkan diseret air dan masih dalam pencarian.[wid]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya