Berita

ilustrasi/net

Beban Golkar Kian Besar Bila Ketum Terpilih Bermasalah

SABTU, 14 MEI 2016 | 17:52 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

. Tantangan Partai Golkar di masa depan akan semakin besar. Karena itu, jangan sampai kader salah memilih ketua umum dalam Munaslub di Bali sehingga akan menambah beban masalah.

Demikian disampaikan pengamat politik dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Arie Sudjito. Menurut Arie, Munaslub menjadi taruhan bagi Golkar; apakah bangkit dari  dari persoalan konflik internal atau malah kian terpuruh karena salah memilih ketua umum.

"Ketua umum yang baru tentu harus minim kontoversi, minim masalah. Ini jadi problem karena upaya rekonsiliasi tak mudah. Ibaratnya kalau mau dilem lagi, tak mudah,” kata Arie beberapa waktu lalu (Sabtu, 14/5).


Arie juga menyodorkan pendapatnya tentang relasi antara Golkar dengan pemerintah yang sudah tidak seperti era-era sebelumnya. Dalam pandangan Arie, Golkar saat ini sudah tidak leluasa dalam mendikte pemerintah.

"Kalau Golkar mau mendekat pemerintah, tak seperti yang dulu. Kalau sekarang, tak mudah dikabulkan Jokowi dan langsung dapat jatah. Apalagi masih harus melihat parpol koalisi yang sejak awal mendukung pemerintah," ulasnya.

Karenanya, Arie menyarankan agar Golkar memilih ketua umum yang jauh dari catatan negatif dan kontroversi. Dengan itu, dari sisi kebangkitan Golkar bisa dipastikan, dan di sisi hubungan ke Pemerintahan bisa terjalin baik.

"Kalau ketua umumnya kontrovesial, ada catatan masalah, nanti beban jadi besar. Beban partai," demikian Arie. [ysa]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya