Berita

foto :MEK PP MUHAMMADIYAH

Bisnis

Saudagar Muhammadiyah Seluruh Indonesia Kumpul Di Yogyakarta

SABTU, 14 MEI 2016 | 11:34 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Muhammadiyah melalui beberapa program ekonominya akan terus berkontribusi bagi perekenomian nasional.

Hal ini ditegaskan Ketua Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan PP Muhammadiyah, M.Nadjikh dalam acara Temu Jaringan Saudagar Muhammadiyah di Hotel The Sahid Rich Jogja, Yogyakarta, pagi ini (Sabtu, 14/5).

Acara yang dihadiri 600 orang peserta dan undangan itu dibuka oleh Wakil Presiden, Jusuf Kalla tepat pukul 10 pagi. Hadir dan ikut memberi sambutan Gubernur DI Yogyakarta, Sri Sultan Hamengkubuwono X dan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir.

Selain itu tampak beberapa orang PP Muhammadiyah lainnya, di antaranya Anwar Abbas, Yunahar Ilyas, Suyatno, Muhajir Efendi, Agung Danarto.

Peserta Temu Jaringan Saudagar Muhammadiyah terdiri dari para saudagar Muhammadiyah dari seluruh Indonesia, bahkan mancanegara seperti Malaysia, Brunei dan lain-lain.

Herry Zudianto selaku ketua panitia menambahkan, tujuan acara ini untuk menguatkan jaringan saudagar Muhammadiyah di seluruh Indonesia agar bisa lebih berperan positif bagi pembangunan negeri.

"Penguatan jaringan dan sinergi bisnis menjadi sebuah keharusan dalam memenangkan persaingan. Sehingga diharapkan para saudagar Muhammadiyah dapat meningkatkan daya saing bisnis, profesionalisme usaha,  penguatan jaringan bisnis dan siap bersaing dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA)," terangnya.

Temu saudagar ini juga akan dimeriahkan dengan expo dari para pebisnis Muhammadiyah tersebut. Sedikitnya ada 40 stand pameran. Expo kali ini dikemas dalam format Business to Business. Dimana diharapkan akan terjadi deal-deal bisnis yang saling menguntungkan dan sinergis antar para saudagar.

Sehari sebelumnya juga telah dihelat acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan (MEK) Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang akan dihadiri seluruh pengurus MEK Pimpinan Wilayah Muhammadiyah se-Indonesia. Rakernas ini dibuka oleh Ketua PP Muhammadiyah.

Seperti diketahui, Muhammadiyah pada Muktamar ke-47 tahun 2015 lalu di Makassar menetapkan bahwa bidang Ekonomi menjadi pilar ketiga gerakan dakwah Muhammadiyah, setelah sukses di bidang pendidikan dan kesehatan.

Rakernas ini telah menghasilkan beberapa program prioritas yang kan dilakukan kedepan, di antaranya pembangunan Muhammadiyah Tower, Holding Company Muhammadiyah, Pasar Muhammadiyah, e-commerce, Muhammadiyah Plantation, Kampung Industri Muhammadiyah dan lain-lain.

Untuk Holding Company akan fokus pada investment holding, lalu setelah itu baru didirikan perusahaan-perusahaan lainnya yang bergerak di berbagai sector. Investment Holding Company Muhammadiyah menargetkan tahun ini akan menghimpun modal paling kurang 100 miliyar rupiah. Dana itu yang nantinya akan diinvestasikan di beberapa sector bisnis yang jadi program prioritas tadi.

Berdasarkan siaran pers yang diterima redaksi, disebutkan, dalam event ini juga akan berlangsung Rapat Anggota Tahunan (RAT) Induk Koperasi Baitut Tamwil Muhammadiyah (Induk BTM). Forum ini akan dihadiri lebih kurang 200 orang pengurus koperasi sekunder dan koperasi primer BTM (Baitut Tamwil Muhammadiyah) atau BMT (Baitul Mal wat Tamwil)  yang berada di bawah naungan persyarikatan Muhammadiyah seluruh Indonesia.

BTM atau BMT merupakan lembaga keuangan mikro syariah yang berbadan hukum koperasi. Asset keseluruhan BTM/BMT ini sudah lebih dari Rp 1 triliun.[wid]

Populer

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Warganet Geram Bahlil Bandingkan Diri dengan Rasulullah: Maaf Nabi Tidak Minum Alkohol

Kamis, 26 September 2024 | 07:43

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

MUI Tuntut Ahmad Dhani Minta Maaf

Rabu, 02 Oktober 2024 | 04:11

Rhenald Kasali Komentari Gelar Doktor HC Raffi Ahmad: Kita Nggak Ketemu Tuh Kampusnya

Jumat, 04 Oktober 2024 | 07:00

Aksi Massa Desak Polisi Tetapkan Said Didu Tersangka

Kamis, 03 Oktober 2024 | 20:43

UPDATE

Survei INSTRAT: RK-Suswono Unggul Jelang Pencoblosan

Minggu, 06 Oktober 2024 | 14:02

Eksaminasi Kasus Mardani Maming, Pakar Hukum: SK Bupati Tidak Melanggar UU

Minggu, 06 Oktober 2024 | 14:02

Isran-Hadi Tingkatkan Derajat Wanita Kalimantan Timur

Minggu, 06 Oktober 2024 | 13:43

Maroko Bantah Terlibat dalam Putusan Pengadilan Uni Eropa Soal Perjanjian Pertanian dan Perikanan

Minggu, 06 Oktober 2024 | 13:25

FKDM Komitmen Netral di Pilkada Jakarta

Minggu, 06 Oktober 2024 | 13:21

Ariyo Ardi dan Anisha Dasuki Jadi Moderator Debat Perdana Pilkada Jakarta

Minggu, 06 Oktober 2024 | 13:18

Aliansi Rakyat Indonesia Ajak Warga Dunia Dukung Kemerdekaan Palestina

Minggu, 06 Oktober 2024 | 12:58

Serangan Israel di Masjid Gaza Bunuh 18 Orang

Minggu, 06 Oktober 2024 | 12:49

Program Makan Bergizi Gratis Tingkatkan Peran Ekonomi Rakyat

Minggu, 06 Oktober 2024 | 12:28

Pertemuan Prabowo-Megawati Tak Perlu Didorong-dorong

Minggu, 06 Oktober 2024 | 12:18

Selengkapnya