Berita

net

Hukum

Hukuman Kebiri Mendesak Diterapkan

SABTU, 14 MEI 2016 | 05:30 WIB | LAPORAN:

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengaku setuju jika pemerintah memberikan hukuman kebiri bagi pelaku kejahatan seksual. Hukuman kebiri pantas diberikan kepada pelaku kejahatan seksual karena masuk kategori kejahatan luar biasa.

"Pemerintah juga harus memperhatikan penanganan korban pemerkosaan. Karena itu, kita minta kepada pemerintah untuk lebih serius lagi menangani persoalan persoalan traumatik korban pemerkosaan secara holistik dan berkelanjutan," jelas Wakil Sekjen PPP Muhammad Iqbal, Sabtu (14/5).

Menurutnya, Fraksi PPP di DPR juga akan berupaya memperjuangkan agar rancangan undang-undang kekerasan seksual segera masuk dalam Program Legislasi Nasional. Partai Kabah juga akan mendorong fraksi lain di parlemen mendukung RUU tersebut segera dibahas.

"Fraksi PPP sangat mendukung agar RUU kekerasan seksual ini segera mungkin untuk dimasukkan dan dibahas di dalam Prolegnas prioritas tahun 2016 ini," demikian Iqbal. [wah]

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya