Berita

MEK Muhammadiyah Gelar Rakernas Dan Temu JSM

KAMIS, 12 MEI 2016 | 22:44 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan (MEK) Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyelenggarakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) dan temu Jaringan Saudagar Muhammadiyah pada 12-15 Mei di Yogyakarta.

Untuk Rakernas yang digelar di Kampus Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Yogyakarta akan diikuti 180 perwakilan MEK Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) dari seluruh propinsi di Indonesia. Akademisi, pengusaha, dan pengelola amal usaha Muhammadiyah juga turut menghadiri acara tersebut.

Wakil Ketua MEK PP Muhammadiyah Herry Zudianto yang juga Ketua Pelaksana menjelaskan Rakernas dan Temu JSM merupakan tindak lanjut dari rekomendasi Muktamar ke-47 tahun 2015 di Makassar mengenai penguatan bidang ekonomi sebagai pilar ketiga Muhammadiyah setelah pendidikan dan kesehatan. Hal tersebut untuk mengakselerasi program-program yang mendorong terwujudnya kemandirian umat dan bangsa secara ekonomi.

"Acara Rakernas ini merupakan lanjutan dari hasil Muktamar di Makassar. Selain bergerak di amal usaha pendidikan dan kesehatan, tapi juga dalam amal usaha sektor ekonomi umum dari industri maupun perdagangan," jelasnya.

Sejumlah topik yang akan dibicarakan dalam kegiatan Rakernas dan Temu JSM yakni, peran ekonomi syariah sebagai alternatif penyelesaian masalah bangsa, ekonomi regional sebagai pendorong perekonomian nasional, dan revitalisasi aset ekonomi sebagai penguatan dakwah Muhammadiyah.

Selain itu akan dibahas pula berbagai aspek terkait profil dan potensi dari amal usaha yang ada, format badan hukum, kepemilikan aset, tata kelola dan manajemen, maupun kesiapan sumber daya manusianya.

"Dengan regulasi yang tepat diharapkan pengelolaan aset-aset Muhammadiyah dapat berjalan dengan maksimal, fungsi distribusi modal dan keahlian kepada para pelaku ekonomi kecil menengah berjalan lebih masif, dan kemandirian umat ataupun bangsa dapat segera terwujud," sambung mantan Walikota Yogyakarta ini.

Sementara itu, terkait Temu Jaringan Saudagar Muhammadiyah (JSM) akan dibuka Wakil Presiden Jusuf Kalla. Temu JSM yang bakal diramaikan 400 saudagar/pebisnis dan praktisi ekonomi lainnnya digelar pada pukul 10.00 WIB, hari Sabtu, (14/5) di Hotel The Sahid Rich.

"JSM adalah komunitas yang menghimpun para pengusaha yang berlatar dari Muhammadiyah. Diharapkan acara temu JSM dapat mempererat ikatan di antara sesama pelaku usaha saudagar Muhammadiyah," demikian Herry Zudianto. [zul]

Populer

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Warganet Geram Bahlil Bandingkan Diri dengan Rasulullah: Maaf Nabi Tidak Minum Alkohol

Kamis, 26 September 2024 | 07:43

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

MUI Tuntut Ahmad Dhani Minta Maaf

Rabu, 02 Oktober 2024 | 04:11

Rhenald Kasali Komentari Gelar Doktor HC Raffi Ahmad: Kita Nggak Ketemu Tuh Kampusnya

Jumat, 04 Oktober 2024 | 07:00

Aksi Massa Desak Polisi Tetapkan Said Didu Tersangka

Kamis, 03 Oktober 2024 | 20:43

UPDATE

Survei INSTRAT: RK-Suswono Unggul Jelang Pencoblosan

Minggu, 06 Oktober 2024 | 14:02

Eksaminasi Kasus Mardani Maming, Pakar Hukum: SK Bupati Tidak Melanggar UU

Minggu, 06 Oktober 2024 | 14:02

Isran-Hadi Tingkatkan Derajat Wanita Kalimantan Timur

Minggu, 06 Oktober 2024 | 13:43

Maroko Bantah Terlibat dalam Putusan Pengadilan Uni Eropa Soal Perjanjian Pertanian dan Perikanan

Minggu, 06 Oktober 2024 | 13:25

FKDM Komitmen Netral di Pilkada Jakarta

Minggu, 06 Oktober 2024 | 13:21

Ariyo Ardi dan Anisha Dasuki Jadi Moderator Debat Perdana Pilkada Jakarta

Minggu, 06 Oktober 2024 | 13:18

Aliansi Rakyat Indonesia Ajak Warga Dunia Dukung Kemerdekaan Palestina

Minggu, 06 Oktober 2024 | 12:58

Serangan Israel di Masjid Gaza Bunuh 18 Orang

Minggu, 06 Oktober 2024 | 12:49

Program Makan Bergizi Gratis Tingkatkan Peran Ekonomi Rakyat

Minggu, 06 Oktober 2024 | 12:28

Pertemuan Prabowo-Megawati Tak Perlu Didorong-dorong

Minggu, 06 Oktober 2024 | 12:18

Selengkapnya