Berita

ruhut sitompul/net

Politik

Ruhut: Pak Saut, Ada Jebolan HMI Yang Korup Tapi Ribuan Yang Baik

SELASA, 10 MEI 2016 | 12:13 WIB | LAPORAN:

Anggota Komisi III DPR, Ruhut Sitompul, coba membesarkan hati Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Saut Situmorang, yang dikecam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) karena penyataannya menyinggung organisasi itu.

Kemarahan alumni HMI disulut pernyataan Saut di acara Talk Show bertajuk "Harga Sebuah Perkara", di TV One, pada Kamis malam (5/5). Konteks bicara Saut sebetulnya menyayangkan para mahasiswa cerdas yang bisa berubah menjadi koruptor ketika duduk di pemerintahan. Masalahnya, ia menyinggung LK-1 yaitu tahap pengkaderan paling dasar di HMI sebagai standar penilaian.

Ucapan Saut itu berbuntut kerusuhan kecil di depan gedung KPK kemarin, di mana ratusan kader HMI berdemonstrasi dan sempat bentrok dengan aparat polisi. Aksi itu disertai perusakan dan corat-coret.


Saat diwawancara wartawan, Ruhut Sitompul tidak mau sepenuhnya menyalahkan Saut. Kenyataannya, tidak sedikit kader HMI yang berubah menjadi koruptor setelah menjadi pejabat negara.

"Kalau aku bagaimana ya, aku enggak bisa bilang siapa salah dan siapa benar. Anas (Urbaningrum) HMI enggak? Beberapa koruptor HMI enggak? Andi Mallarangeng HMI enggak? Dan lain-lain itu, jadi enggak bisa salah dan benar. Saya orang hukum," ujar Ruhut ketika dihubungi, Selasa (10/5).

Di sisi lain, Ruhut juga mengakui bahwa tidak sedikit pejabat negara jebolan HMI yang baik dalam menjalankan tugas jabatannya. Salah satunya ia sebut Akbar Tanjung.

Karena itu, menurut dia tidak boleh menggeneralisir HMI korup hanya karena ada beberapa kadernya yang menjadi koruptor.

"Pak Saut, tidak selalu nila setitik rusak susu sebelanga. Ada nama-nama korup, tapi ribuan yang baik. Jadi pepatah itu tidak cocok, tidak bisa dicontohkan bagi semua," ujarnya.

"Satu hakim korup tapi yang baik banyak. Begitu juga ada polisi baik," ucapnya berumpama. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya