Berita

dedi iskandar batubara/net

Anggota DPD: Pernyataan Saut Situmorang Sangat Berbahaya

SELASA, 10 MEI 2016 | 09:34 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Anggota DPD RI Dedi Iskandar Batubara menyesalkan pernyataan Pimpinan KPK Saut Situmorang yang dinilainya sangat tidak beretika. Senator asal Sumatera Utara ini menyarankan agar Saut mundur dari jabatan Wakil Ketua KPK.

"Pernyataan Saut Situmorang itu jelas mengabaikan kode etik KPK itu sendiri," kata Dedi Iskandar dalam keterangan persnya, Selasa (10/5).

Sebagai pejabat publik, lanjut Dedi, Saut tidak seharusnya mengeluarkan pernyataan seperti itu. Apalagi secara publik di media massa yang menyinggung organisasi atau kelompok tertentu. Bagi dia, kata-kata Saut yang mengaitkan pelaku kejahatan khususnya korupsi dengan HMI sangat berbahaya.


"Generalisasi tentang kejahatan adalah kejahatan itu sendiri. Oleh karenanya, pimpinan KPK khususnya Saut Situmorang harus bijak menyikapi berbagai persoalan terkait korupsi," ujarnya.

Dedi menyarankan sebaikya Saut tidak mendeskreditkan pihak atau lembaga tertentu yang justru pada akhirnya bisa mencederai sistem demokrasi serta membuat suasana bangsa yang tidak kondusif.

"Terlebih lagi organisasi atau kelompok yang bersifat keagamaan seperti HMI. Pernyataan Saut Situmorang bisa dianggap memasuki wilayah SARA," sebutnya.

Dedi juga menilai pernyataan Saut selain tidak etis juga bersifat tidak adil. Dia tidak menyebut koruptor dari organisasi atau kelompok-kelompok lain yang justru banyak, baik kuantitatif maupun kualitatif.

Perilaku tidak etis dan tidak dail ini tentu akan dicatat masyarakat. Wajar jika kader dan alumni HMI dan semua pihak yang ingin menjaga kerukunan nasional memprotesnya.

"Tidak ada jalan lain dari kekeliruan kecuali Saut mundur. Tidak cukup hanya minta maaf, proses hukum dan keadilan biarkan berbicara," tukas Dedi yang juga aktivis KNPI dan Al-Washliyah ini. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya