Berita

Saut Situmorang

Kecam Saut, Alumni HMI Dinilai Sedang Kuatir Jadi Target KPK

JUMAT, 06 MEI 2016 | 21:06 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) semestinya tidak berlebihan dalam menanggapi pernyataan Komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Saut Situmorang.

"KAHMI semakin mengungkapkan ketersinggungannya kepada Saut Situmorang, semakin terang benderang bahwa ada yang nggak beres dengan pola perkaderan politik di HMI," tegas mantan Ketua Umum PB HMI Syahrul Efendi Dasopang petang tadi.

Menurutnya, pernyataan Saut sebaiknya dijadikan sebagai momentum untuk melakukan koreksi diri. Bahkan perlu ada gerakan introspeksi, jangan menunggu orang luar mengecam HMI. Karena memang banyak alumni HMI yang tersangkut kasus korupsi. [Baca: KAHMI Tersinggung, Minta Saut Situmorang Mundur Dari KPK]

"TNI bagus cara mereka mereformasi mental dan profesionalisme mereka. HMI dan KAHMI saya kira perlu segera mereformasi dirinya agar tidak memalukan banyak dari alumni HMI tersangkut pidana korupsi," ungkap Syahrul mengingatkan.

Menurut Syahrul banyak alumni HMI tersangkut kasus karena perkaderan HMI terlalu berorientasi politik. Dan itu pun politik praktis. [Baca: Kenapa Saut KPK Dikecam, Bahkan Cak Nur Pernah Minta HMI Dibubarkan]

"Sekiranya kritik semacam itu yang melontarkan saya, pasti dianggap biasa. Tapi karena yang melontarkan adalah orang luar HMI seprti Saut Situmorang, reaksi HMI jadi lain. Berarti sebenarnya secara material kritik atau ma qola, tidak ada masalah. Yang jadi masalah bagi mereka yang berang itu adalah subjeknya atau man qola-nya," beber Syahrul.

Syahrul juga menduga alumni HMI bereaksi keras kepada Saut karena sedang dilanda kecemasan. "Mungkin mereka membayangkan, jangan-jangan KPK lagi menargetkan pejabat-pejabat HMI nih. Kenapa harus cemas dengan KPK? Kalau benar dan tidak bersalah, kan tidak perlu cemas. HMI dan KAHMI harus adil sejak dari pikiran," tandasnya.

Sebelumnya, sejumlah alumni HMI menyayangkan pernyataan Saut. Bahkan, Rapat Koordinasi Nasional III Majelis Nasional KAHMI yang sejak dua hari lalu berlangsung di Purwakarta, Jawa Barat, membahas pernyataan Saut itu.

Forum Rakornas KAHMI menuntut Saut Situmorang meminta maaf kepada HMI melalui media massa cetak dan elektronik nasional selama 5 hari berturut-turut dan meminta Saut mundur dari jabatan pimpinan KPK.

Kemarahan alumni HMI disulut pernyataan Saut di acara talk show bertajuk "Harga Sebuah Perkara", di TV One, pada Kamis malam (5/5).  Dalam talk show itu, Saut menyayangkan para mahasiswa cerdas yang bisa berubah menjadi koruptor ketika duduk di pemerintahan. Dia kemudian menyinggung LK 1 yaitu tahap pengkaderan paling dasar di HMI sebagai pertamsilan.

"Mereka orang-orang cerdas ketika mahasiswa, kalau HMI minimal (mengikuti) LK 1, tapi ketika menjadi pejabat mereka korup dan sangat jahat," kata Saut. [zul]

Populer

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Warganet Geram Bahlil Bandingkan Diri dengan Rasulullah: Maaf Nabi Tidak Minum Alkohol

Kamis, 26 September 2024 | 07:43

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

MUI Tuntut Ahmad Dhani Minta Maaf

Rabu, 02 Oktober 2024 | 04:11

Rhenald Kasali Komentari Gelar Doktor HC Raffi Ahmad: Kita Nggak Ketemu Tuh Kampusnya

Jumat, 04 Oktober 2024 | 07:00

Aksi Massa Desak Polisi Tetapkan Said Didu Tersangka

Kamis, 03 Oktober 2024 | 20:43

UPDATE

Survei INSTRAT: RK-Suswono Unggul Jelang Pencoblosan

Minggu, 06 Oktober 2024 | 14:02

Eksaminasi Kasus Mardani Maming, Pakar Hukum: SK Bupati Tidak Melanggar UU

Minggu, 06 Oktober 2024 | 14:02

Isran-Hadi Tingkatkan Derajat Wanita Kalimantan Timur

Minggu, 06 Oktober 2024 | 13:43

Maroko Bantah Terlibat dalam Putusan Pengadilan Uni Eropa Soal Perjanjian Pertanian dan Perikanan

Minggu, 06 Oktober 2024 | 13:25

FKDM Komitmen Netral di Pilkada Jakarta

Minggu, 06 Oktober 2024 | 13:21

Ariyo Ardi dan Anisha Dasuki Jadi Moderator Debat Perdana Pilkada Jakarta

Minggu, 06 Oktober 2024 | 13:18

Aliansi Rakyat Indonesia Ajak Warga Dunia Dukung Kemerdekaan Palestina

Minggu, 06 Oktober 2024 | 12:58

Serangan Israel di Masjid Gaza Bunuh 18 Orang

Minggu, 06 Oktober 2024 | 12:49

Program Makan Bergizi Gratis Tingkatkan Peran Ekonomi Rakyat

Minggu, 06 Oktober 2024 | 12:28

Pertemuan Prabowo-Megawati Tak Perlu Didorong-dorong

Minggu, 06 Oktober 2024 | 12:18

Selengkapnya