Berita

Tragedi Di UMSU Kado Terburuk Dalam Peringatan Hardiknas

RABU, 04 MEI 2016 | 01:27 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Tokoh muda Sumatera Utara Effendi Syahputra sangat terpukul dan mengutuk keras atas insiden pembunuhan yang dilakukan seorang mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara terhadap dosennya sendiri kemarin (Senin, 2/5).

Yang membuat dia semakin miris, waktu pembunuhan Nurain Lubis oleh Roymardo Sah Siregar tersebut bertepatan dengan peringatan Hari Pendidikan Nasional.

"Hardiknas tahun ini kita 'dihadiahi' kabar duka yang sangat mendalam dengan perbuatan yang tidak manusiawi dari salah seorang mahasiswa terhadap gurunya sendiri. Kami tentu sangat miris dan berduka dengan kejadian ini, dan ini tentu menjadi duka bagi dunia pendidikan Indonesia secara nasional," jelas Effendi.

Menurutnya, mahasiswa seharusnya mengedepankan nilai intelektualitas dan pengendalian diri yang lebih tinggi. Bukan malah menggunakan kekerasan. Sehingga hanya karena emosi sesaat tega merenggut nyawa guru yang merupakan orang tua kita di luar rumah.

"Untuk keluarga yang ditinggalkan kami turut berduka cita yang sedalam-dalamnya. Semoga Guru kita tersebut ditempatkan di sisi Allah Swt," ungkap pengacara muda ini.

Dia mengatakan, perlu penyelidikan yang mendalam untuk mengungkap faktor yang melatarbelakangi aksi membunuh dosen tersebut.

"Dari kasus ini bisa menjadi satu temuan antisipatif agar tidak muncul lagi kasus-kasus yang mencoreng dunia pendidikan kita di Tanah Air. Kita menyerahkan sepenuhnya kepada pihak yang berwajib untuk menuntaskan kasus ini secara profesional dan transparan," ucap Effendi.

Terkait kasus itu, Ketua Umum DPP Pemuda Perindo ini juga berharap media tidak membuat berita-berita bersifat provokatif yang dikhawatirkan dapat membawa efek negatif, seperti mulai merebak belakangan ini.

"(Media) Mulailah mendiskusikan hal-hal yang lebih substantif mengenai kejadian ini dalam kerangka ilmu pengetahuan seperti bidang psikologi, bidang hukum dan lainnya, yang berfungsi sebagai alat, tindakan preventif, dan pencegahan (agar tak terjadi lagi) d ikemudian hari," tandasnya. [zul]

Populer

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Warganet Geram Bahlil Bandingkan Diri dengan Rasulullah: Maaf Nabi Tidak Minum Alkohol

Kamis, 26 September 2024 | 07:43

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

MUI Tuntut Ahmad Dhani Minta Maaf

Rabu, 02 Oktober 2024 | 04:11

Rhenald Kasali Komentari Gelar Doktor HC Raffi Ahmad: Kita Nggak Ketemu Tuh Kampusnya

Jumat, 04 Oktober 2024 | 07:00

Aksi Massa Desak Polisi Tetapkan Said Didu Tersangka

Kamis, 03 Oktober 2024 | 20:43

UPDATE

Survei INSTRAT: RK-Suswono Unggul Jelang Pencoblosan

Minggu, 06 Oktober 2024 | 14:02

Eksaminasi Kasus Mardani Maming, Pakar Hukum: SK Bupati Tidak Melanggar UU

Minggu, 06 Oktober 2024 | 14:02

Isran-Hadi Tingkatkan Derajat Wanita Kalimantan Timur

Minggu, 06 Oktober 2024 | 13:43

Maroko Bantah Terlibat dalam Putusan Pengadilan Uni Eropa Soal Perjanjian Pertanian dan Perikanan

Minggu, 06 Oktober 2024 | 13:25

FKDM Komitmen Netral di Pilkada Jakarta

Minggu, 06 Oktober 2024 | 13:21

Ariyo Ardi dan Anisha Dasuki Jadi Moderator Debat Perdana Pilkada Jakarta

Minggu, 06 Oktober 2024 | 13:18

Aliansi Rakyat Indonesia Ajak Warga Dunia Dukung Kemerdekaan Palestina

Minggu, 06 Oktober 2024 | 12:58

Serangan Israel di Masjid Gaza Bunuh 18 Orang

Minggu, 06 Oktober 2024 | 12:49

Program Makan Bergizi Gratis Tingkatkan Peran Ekonomi Rakyat

Minggu, 06 Oktober 2024 | 12:28

Pertemuan Prabowo-Megawati Tak Perlu Didorong-dorong

Minggu, 06 Oktober 2024 | 12:18

Selengkapnya