Berita

mobil yusril/net

Memaafkan, Yusril Hanya Anggap Orang Yang Menyiramkan Cat ke Mobilnya Tak Dewasa

SELASA, 03 MEI 2016 | 23:29 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Pengacara kondang Yusril Ihza Mahendra tak berniat untuk melaporkan orang yang menuangkan cat ke mobilnya. Dia malah memaafkannya.

"Saya maafkan sajalah pelakunya," ujar Yusril (Selasa, 3/5).

Mobil Mercedes Benz bernomor polisi B 1026 milik Ketua Umum PBB tersebut disirami cat berwarna kuning saat parkir di Jalan Sensus II, Jatinegara, Jakarta Timur. Ketika itu Yusril sedang menghadiri syukuran warga di Bidara Cina.

Yusril merupakan pengacara warga Bidara Cina melawan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terkait proyek inlet sodetan Kali Ciliwung. Dalam gugatan tersebut, Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta memenangkan warga Bidara Cina.

Terkait insiden tersebut, Yusril juga tidak menganggap sebagai "teror" mental dan sejenisnya yang akan membuatnya surut dalam membela rakyat tertindas dan terpinggirkan. Baginya, dalam memperjuangkan sesuatu pasti akan ada yang setuju dan tidak setuju.

"Hal seperti itu lumrah terjadi dalam alam demokrasi," ucapnya.

Namun dia mengingatkan, demokrasi memerlukan kedewasaan agar kita hidup damai dalam perbedaan.

"Orang yang menuangkan cat ke mobil saya itu anggap saja belum dewasa dalam berdemokrasi sehingga dia gunakan cara-cara seperti itu untuk mengekspresikan perbedaan pendapat dan kepentingannya," ungkap mantan Menteri Hukum dan HAM ini.

"Sebagian besar warga Bidaracina meski hidup sederhana malah cukup dewasa dalam berdemokrasi. Mereka melawan Gubernur Ahok tidak gunakan cara-cara brutal, tapi gunakan hukum untuk kalahkan Gubernur dan mereka berhasil," demikian Yusril. [zul]

Populer

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Warganet Geram Bahlil Bandingkan Diri dengan Rasulullah: Maaf Nabi Tidak Minum Alkohol

Kamis, 26 September 2024 | 07:43

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

MUI Tuntut Ahmad Dhani Minta Maaf

Rabu, 02 Oktober 2024 | 04:11

Rhenald Kasali Komentari Gelar Doktor HC Raffi Ahmad: Kita Nggak Ketemu Tuh Kampusnya

Jumat, 04 Oktober 2024 | 07:00

Aksi Massa Desak Polisi Tetapkan Said Didu Tersangka

Kamis, 03 Oktober 2024 | 20:43

UPDATE

Survei INSTRAT: RK-Suswono Unggul Jelang Pencoblosan

Minggu, 06 Oktober 2024 | 14:02

Eksaminasi Kasus Mardani Maming, Pakar Hukum: SK Bupati Tidak Melanggar UU

Minggu, 06 Oktober 2024 | 14:02

Isran-Hadi Tingkatkan Derajat Wanita Kalimantan Timur

Minggu, 06 Oktober 2024 | 13:43

Maroko Bantah Terlibat dalam Putusan Pengadilan Uni Eropa Soal Perjanjian Pertanian dan Perikanan

Minggu, 06 Oktober 2024 | 13:25

FKDM Komitmen Netral di Pilkada Jakarta

Minggu, 06 Oktober 2024 | 13:21

Ariyo Ardi dan Anisha Dasuki Jadi Moderator Debat Perdana Pilkada Jakarta

Minggu, 06 Oktober 2024 | 13:18

Aliansi Rakyat Indonesia Ajak Warga Dunia Dukung Kemerdekaan Palestina

Minggu, 06 Oktober 2024 | 12:58

Serangan Israel di Masjid Gaza Bunuh 18 Orang

Minggu, 06 Oktober 2024 | 12:49

Program Makan Bergizi Gratis Tingkatkan Peran Ekonomi Rakyat

Minggu, 06 Oktober 2024 | 12:28

Pertemuan Prabowo-Megawati Tak Perlu Didorong-dorong

Minggu, 06 Oktober 2024 | 12:18

Selengkapnya