Berita

DDII Dan Qatar Sepakat Siarkan Ceramah Dalam Bahasa Indonesia

SELASA, 03 MEI 2016 | 03:42 WIB

Ketua Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) Drs. Muhammad Siddik, MA bersama Abdul Wahid Alwi (Wakil Ketua DDII) dan Ade Salamun (Direktur Eksekutif Lazis Dewan Da'wah) melakukan kunjungan ke Qatar pada 29 April-3 Mei  2016.

Dalam kunjungan tersebut, delegasi DDII melakukan pertemuan dengan Direktur Urusan Islam, Sheikh Khalid Shahen al Ghanim; Direktur Web Islam, Jassim Abdullah al-Ali, Kementerian Awqaf; Direktur Eksekutif Operasi Qatar Charity, Faisal Rashid Alfehadia.

Ketua DDII juga melakukan pertemuan dengan mantan Ketua MA Qatar, Sheikh Abdulrohman Abdullah Zaid Al Mahmoud guna membahas beberapa kerjasama. Selain pertemuan, Ketua DDII memberikan ceramah agama kepada beberapa komunitas masyarakat di Doha dan Dukhan.   


Salah satu hasil kunjungan tersebut, DDII dan Qatar Center for the Presentation of Islam (QCPI) sepakat untuk melakukan kerja sama di bidang dakwah antara kedua negara melalui penyiapan materi ceramah dalam bahasa Indonesia.

Qatar melalui QCPI di bawah Kementerian Awqaf tengah menyiapkan siaran agama Islam berbahasa Indonesia melalui situs islamweb.net. Diharapkan penyiapan konten dalam bahasa Indonesia tersebut dapat bermanfaat bagi masyarakat Indonesia tidak hanya di Qatar, tetapi juga di seluruh dunia. Di Qatar jumlah WNI mencapai 40 ribu orang di mana 30 ribu merupakan tenaga domestik.  

Menurut Siddik, DDII yang terbentuk pada 26 Februari 1967 sangat terkait dengan kiprah perjalanan partai Masyumi dan tokoh sentralnya yakni Mohammad Natsir. "DDII didirikan dengan tujuan menjadi lembaga islah (reformasi) untuk memperbaiki keadaan umat dan bangsa," ungkapnya.

Untuk mempercepat proses perluasan dakwah dalam berbahasa Indonesia tersebut, Islamweb.net akan merekrut tenaga dari Indonesia. Selama ini Islamweb.net telah menyiarkan dalam lima bahasa yaitu Arab, Inggris, Jerman, Prancis dan Spanyol. Dengan adanya bahasa Indonesia diharapkan akan memudahkan bagi komunitas Indonesia untuk mempelajari Islam.

WNI selama ini merasa kesulitan memahami ceramah yang disampaikan di masjid-masjid  karena dilakukan dengan bahasa Arab. Penduduk asli Qatar hanya sekitar 17% dari total 2,4 juta, selebihnya didominasi oleh India,  Nepal, Filipina,  Bangladesh, Srilanka, Pakistan,  dan Indonesia.

Dubes RI untuk Qatar, Marsekal Madya TNI (Purn) Muhammad Basri Sidehabi menyambut baik kunjungan DDII tersebut. Menurutnya, kunjungan DDII ke Qatar merupakan indikasi positif dari kerja sama diplomasi people to people yang efektif dalam mengembangkan kerja sama kedua negara. Qatar memiliki kelebihan di bidang sumber dana sedangkan Indonesia dalam segi sumber daya manusia sehingga kerja sama sangat bermanfaat dan saling menguntungkan.

"Kunjungan tersebut juga merupakan salah satu upaya diplomasi total guna mendukung upaya pemerintah Indonesia khususnya dalam rangka peringatan ke-40 tahun hubungan diplomatik RI-Qatar," ujarnya.

Selain berkunjung ke Qatar, Siddik juga berkunjung ke Kuwait dan dilanjutkan ke Arab Saudi guna memperoleh dukungan dalam rangka kerja sama dakwah di Indonesia. [zul]

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Polres Tangsel Diduga Gelapkan Barbuk Sabu 20 Kg

Minggu, 21 Desember 2025 | 02:07

Pemberhentian Ijeck Demi Amankan Bobby Nasution

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:42

Indonesia, Negeri Dalam Nalar Korupsi

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:05

GAMKI Dukung Toba Pulp Lestari Ditutup

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:00

Bergelantungan Demi Listrik Nyala

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:45

Komisi Percepatan Reformasi Polri Usul Polwan Dikasih Jabatan Strategis

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:19

Putin Tak Serang Negara Lain Asal Rusia Dihormati

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:05

Ditemani Kepala BIN, Presiden Prabowo Pastikan Percepatan Pemulihan Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:38

Pemecatan Ijeck Pesanan Jokowi

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:21

Kartel, Babat Saja

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya