Berita

Tiba Di Halim, 10 WNI Yang Disandera Abu Sayyaf Langsung Jalani Tes Kesehatan

SENIN, 02 MEI 2016 | 00:20 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Pesawat yang mengangkut 10 warga negara Indonesia anak buah kapal Brahma-12 yang disandera oleh kelompok perompak Abu Sayyaf di Filipina mendarat di Pangkalan TNI Angkatan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Minggu malam.

Seperti dilansir Antara, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menjelaskan pesawat yang membawa 10 sandera ABK tiba pukul 23.30 WIB (Minggu, 1/5) dengan selamat.

Para ABK pun langsung dibawa menuju Rumah Sakit Pusat TNI Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto untuk menjalani pemeriksaan kesehatan.


Retno masih akan melihat situasi pada Minggu malam dan proses selanjutnya, Senin (2/5). Dia memastikan bahwa pemerintah akan melakukan serah terima para korban sandera kepada keluarga masing-masing setelah pemeriksaan kesehatan.

Namun Retno tidak menyebutkan waktu penyerahan para sandera kepada keluarga masing-masing. Dia juga belum bisa memberikan informasi lebih lanjut terkait pembebasan sandera.

Para sandera datang dengan menggunakan pesawat jet berukuran kecil yang terdapat logo media cetak Victoria News dan logo Partai Nasdem.

Penyanderaan 10 WNI oleh perompak kelompok Abbu Sayyaf dengan menahan kapal Brahma-12 telah berlangsung sejak 23 Maret lalu di perairan Filipina. Kelompok Abu Sayyaf meminta uang tebusan sebesar Rp14 miliar sebagai syarat pembebasan sandera. [zul]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya