Berita

Rustam Efendi/net

Nusantara

Kepala BKD Umbar Alasan Rustam Mengundurkan Diri

RABU, 27 APRIL 2016 | 16:32 WIB | LAPORAN: FEBIYANA

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, resmi menandatangani surat pengunduran diri Rustam Efendi sebagai Wali Kota Jakarta Utara.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta, Agus Suradika, mengaku sempat berdiskusi dengan Rustam sebelum ia melayangkan surat pengunduran dirinya.

"Dia hanya bersurat. Tapi sebelum menyampaikan surat, kami ada diskusi kecil, saya tanyakan apa perasaan sebetulnya yang membuat Pak Rustam mau mengundurkan diri," ujar Agus di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (27/4).

Agus mengumbar salah satu alasan Rustam mengundurkan diri adalah merasa tidak optimal bekerja di bawah kepemimpinan Ahok.

Puncaknya dalam rapat penanggulangan banjir minggu lalu. Di depan media massa, Ahok "menyemprot" Rustam karena menanggapnya lamban menggusur warga di kolong tol Ancol. Tidak cukup itu, Ahok menuduh Rustam bersekongkol dengan Bakal Calon Gubernur DKI, Yusril Ihza Mahendra. Belakangan ini, Ahok menyebut pernyataan itu hanya gurauan. (Baca: Tuduhan Menjurus Fitnah Dari Ahok Sangat Menyakitkan)

"Beliau merasakan sepertinya Pak Gubernur menilai kinerjanya kurang optimal. Dari sisi ini beliau mengundurkan diri supaya bisa dicarikan wali kota yang memiliki kinerja yang lebih tinggi. Alasan yang dikemukakan secara lisan itu," beber Agus.

"Kemudian ada alasan-alasan lain yang sifatnya private dan tidak patut untuk saya ungkap di depan publik. Itu menjadi pemahaman kami bersama, saya mengantarkan Beliau ke Pak Gubernur untuk menyampaikan pernyataan pengunduran diri," ujar Agus.

Agus mengaku sempat mengingatkan Rustam untuk menimbang-nimbang keputusannya itu. Sebab kalau mundur, otomatis gajinya pun turun dari Rp 70 juta-Rp 75 juta, menjadi sekitar Rp 12 juta-Rp 13 juta sebagai staf Badan Diklat Pemprov DKI.

"Saya tanyakan apakah sudah direstui keluarga? Sudah. Saya tanya, coba pikir sekali lagi dan saya katakan baiknya salat istikharah. Dia bilang sudah. Ya kalau keluarga sudah, istikharah sudah dan beliau memutuskan, mudah-mudahan ini jalan terbaik," kata Agus. [ald]

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

Komjen Dedi Ultimatum, Jangan Lagi Ada Anggapan Masuk Polisi Bayar!

Rabu, 05 Februari 2025 | 18:12

UPDATE

Prabowo-Erdogan Saksikan Penandatanganan 12 MoU Kerja Sama

Rabu, 12 Februari 2025 | 15:35

Prabowo Tanggung Beban Utang Jokowi, Pemerintahan Jadi Korban Efisiensi Anggaran

Rabu, 12 Februari 2025 | 15:34

KPK Jangan Jadi Alat Kepentingan dalam Kasus Hasto

Rabu, 12 Februari 2025 | 15:32

Volume Transaksi AgenBRILink Tembus Rp1.583 Triliun per Akhir 2024

Rabu, 12 Februari 2025 | 15:09

Bertemu Erdogan, Prabowo Tekankan Penguatan Kemitraan Ekonomi

Rabu, 12 Februari 2025 | 14:58

Mandiri Investment Forum 2025, Strategi Investasi dan Inovasi untuk Pertumbuhan Ekonomi

Rabu, 12 Februari 2025 | 14:53

Ketua Komisi VII Pastikan Tak Ada Kontributor dan Karyawan TVRI-RRI yang Dirumahkan

Rabu, 12 Februari 2025 | 14:51

Anggaran KPU Dipangkas Hampir Rp 1 Triliun

Rabu, 12 Februari 2025 | 14:40

Efisiensi Anggaran Prabowo Dinilai Tepat, Pengamat: Penyusunan Selama Ini Ugal-ugalan

Rabu, 12 Februari 2025 | 14:35

Singgung Efisiensi, Hasto Minta Kepala Daerah PDIP Tak Berpikir Anggaran Dulu

Rabu, 12 Februari 2025 | 14:31

Selengkapnya