Berita

hanifah m. baldan

Nusantara

Ikawati Kementerian ATR/BPN Gelar Pelatihan Guru PAUD Se Banten

RABU, 27 APRIL 2016 | 15:51 WIB | LAPORAN:

Pengurus Ikatan Istri Karyawan dan Karyawati (Ikawati) Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menggelar pelatihan dan pendidikan bagi para guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) se Provinsi Banten.

Di Pandeglang, Banten, Ikawati Kementerian ATR/BPN RI mengadakan pelatihan dan pendidikan terhadap 60 guru dari 26 PAUD se Banten sepanjang 27 April-1 Mei 2016.

Hadir juga dalam acara tersebut Ketua Indonesia Herritage Foundation pimpinan Ratna Sofyan Djalil, anggota Organisasi Aksi Solidaritas Era (Oase) Kabinet Kerja Bidang Pendidikan, Trisna Willy Lukman Hakim Saifuddin, dan Ketua Pembina Forum Solidaritas Perempuan Banten, Wawan Iriawan.


Ketua Umum Ikawati Kementerian ATR/BPN, Hanifah Ferry Mursyidan Baldan, menyatakan PAUD harus didukung guru berkualitas agar "menularkan" dan melahirkan anak berkarakter. Materi PAUD harus bersifat holistik untuk disampaikan kepada peserta didik yang diambil dari semua aspek kehidupan. Menurut Hanifah, pendidikan holistik merupakan cara mendidik anak mulai dari masa kritis pada usia 0-12 tahun.

Hanifah menekankan, guru harus menyampaikan materi pendidikan kepada peserta PAUD yang didasari rasa cinta, peka terhadap lingkungan dan tanpa paksaan.

"Jadi kuncinya pada guru, walaupun rumah tangga merupakan pendidikan pertama," ujar istri Menteri ATR/Kepala BPN Ferry Mursyidan Baldan itu.

Hanifah mengakui keberadaan dan kualitas PAUD yang berkualitas belum merata pada beberapa wilayah di Indonesia. Ia juga tekankan bahwa pendidikan PAUD harus memiliki muatan budaya setempat atau mempertimbangkan aspek muatan kearifan lokal. Sehingga pengayaan kearifan lokal menjadi sesuatu yang dibutuhkan sesuai daerahnya.

Sementara itu, Ketua Pembina Forum Solidaritas Perempuan Banten Wawan Iriawan menilai kualitas dan kuantitas PAUD di Banten belum optimal. Wawan mendorong pihak pemerintah maupun swasta seperti pengelola perumahan meningkatkan sarana dan prasarana PAUD dengan program "Satu PAUD Satu Desa". [ald]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya