Berita

agus hermanto/net

Demokrat Ingatkan Ahok, Reklamasi 17 Pantai Itu Langgar UU Dan Harus Diproses

SENIN, 25 APRIL 2016 | 11:36 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

. Reklamasi 17 pantai di Jakarta bagian utara melanggar UU.

"Pada saat Dubernur mengeluarkan perda tentang reklamasi, tidak ada dasar hukumnya, tidak ada cantolan hukumnya. Sehingga SK reklamasi tersebut bisa ditengarai melanggar UU," tegas Wakil Ketua DPR RI, Agus Hermanto Ketika ditemui di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (25/4).

Reklamasi, menurut dia, sudah diatur dalam UU 1/2014. Namun sayang Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama, tak mengindahkan UU tersebut dengan mengeluarkan Perda reklamasi.


Pelanggaran UU terbukti dengan dihentikannya proyek itu olek Komisi IV, Komisi VII, Kementrian Kelautan dan Perikanan, serta Kemantrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Namun demikian, meski sudah dihentikan sementara, lanjut politisi Demokrat ini, proses hukum tetap harus berjalan.

"Tapi proses hukum tidak boleh berhenti begitu saja. Kalau berhenti apa kemarin dibiarkan begitu saja. Ingat bahwa pejabat oemerintah baik itu presiden, gubernur dan sebagainya, pelanggaran terberat adalah pelanggaran UU," pungkasnya. [ysa]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya