Berita

Muslimat NU Bentuk Laskar Anti Narkoba Hingga Tingkat Ranting

MINGGU, 24 APRIL 2016 | 21:37 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Ketua Umum Pimpinan Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) yang juga Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa menginstruksikan Pengurus Cabang Muslimat NU se-Indonesia untuk membentuk Laskar Anti Narkoba hingga ke tingkat ranting (kelurahan/desa).

Ajakan itu dia sampaikan saat menghadiri acara Isra' Mi'raj Pengurus Muslimat NU Kabupeten Kuningan, Jawa Barat, Minggu (24/4). Acara juga dibalut dengan pelantikan PC Muslimat NU Kabupaten Kuningan, Kota Cirebon, dan Kabupaten Majalengka periode 2016-2021, serta deklarasi Laskar Anti Narkoba.

Saat ini ikrar dan deklarasi Laskar Anti Narkoba sudah berjalan di tingkatan Pengurus Wilayah (provinsi), Pengurus Cabang (kabupaten/kota) serta Anak Cabang (kecamatan).

Menurut Khofifah, bahaya narkoba sudah merasuk ke seluruh sendi kemasyarakatan. Tidak mengenal wilayah dan profesi, semua bisa menjadi korban. Jenisnya pun semakin beragam, bisa permen, tisu, permen dan sebagainya.

Karena itu, lanjut dia, keluarga besar Muslimat NU diharapkan menjadi garda terdepan dalam memagari generasi bangsa dari problematika bahaya narkoba.

Khofifah menambahkan bahwa Indonesia sudah darurat narkoba. Seperti yang sering disampaikan Presiden Joko Widodo, di Tanah Air ada 40 sampai 50 orang yang meninggal karena narkoba.

"Saya minta Muslimat NU bergandengan tangan dengan BNN, pemerintah, madrasyah, pondok pesantren, dengan semua kalangan agar jangan sampai tergoda narkoba. Tolong disampikan kepada ibu-ibu, jaga negeri ini, jaga keluarga kita, mudah-mudahan diselamatkan oleh Allah SWT," tukasnya. [rus]

Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

Menkeu: Inggris Bangkrut, Kondisi Keuangan Hancur

Minggu, 28 Juli 2024 | 17:54

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Pemindahan Ibu Kota Negara Ambisi Picik Jokowi

Sabtu, 27 Juli 2024 | 01:29

Inilah 3 Kandidat Kepala Badan Penerimaan Negara

Jumat, 02 Agustus 2024 | 16:13

GMPH Desak KPK Usut Dugaan Penyalahgunaan Kekuasaan Cak Imin

Senin, 29 Juli 2024 | 12:54

Identitas Tersangka Korupsi Rp3,451 Triliun: Enam Petinggi LPEI, Satu Swasta

Kamis, 01 Agustus 2024 | 10:11

UPDATE

Bey Machmudin: Penyandang Disabilitas Punya Hak Sama dalam Pendidikan

Minggu, 04 Agustus 2024 | 05:59

ASN Diminta Sampaikan Pesan Menyejukkan Jelang Pilkada 2024

Minggu, 04 Agustus 2024 | 05:40

PBB Komitmen Bantu Pemerintahan Prabowo-Gibran

Minggu, 04 Agustus 2024 | 05:21

Ahok: Wajar Jokowi Minta Maaf

Minggu, 04 Agustus 2024 | 05:00

PSI Salatiga Masih Godok Paslon di Pilwakot

Minggu, 04 Agustus 2024 | 04:31

Soal Wacana KIM Plus, PAN: Syukur-syukur PKB-Nasdem Bisa Gabung

Minggu, 04 Agustus 2024 | 03:59

Kang Haru Desak Pemerintah Ambil Langkah Cepat Atasi Fenomena Anak Cuci Darah

Minggu, 04 Agustus 2024 | 03:30

Ahok Bantah Sering Komunikasi dengan Anies

Minggu, 04 Agustus 2024 | 02:56

Resmi Didukung Gerindra, Muchendi Mahzareki Janji Perjuangkan Program Pro Rakyat

Minggu, 04 Agustus 2024 | 02:42

Gus Mus Heran Masih Ada yang Mau Mengurus NU

Minggu, 04 Agustus 2024 | 01:55

Selengkapnya