Berita

puan maharani

Menko PMK: Aisyiyah Perkuat Gerakan Nasional Revolusi Mental

JUMAT, 22 APRIL 2016 | 15:03 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

. Beragam, kegiatan ’Aisyiyah maupun Muhammadiyah diharapkan memperkuat Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) yang saat ini terus kumandangkan oleh Pemerintah. Gerakan Nasional Revolusi Mental merupakan gerakan bersama antara pemerintah dan rakyat untuk menjebol berbagai halangan kemajuan dan membangun cara pikir, cara kerja, dan cara hidup untuk memajukan Indonesia menjadi bangsa yang besar.

"Saya yakin, dengan segala pengalaman dan tokoh yang bernaung di dalam ’Aisyiyah khususnya dan Muhammadiyah umumnya, dapat menjadi pelopor dalam melakukan perubahan cara pikir, cara kerja, dan cara hidup yang dapat membawa bangsa Indonesia menjadi bangsa yang berintegritas, beretos kerja, dan bergotong royong dalam membangun kemajuan Indonesia," kata Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Puan Maharani saat memberikan sambutan di Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah di Yogyakarta (Jumat, 22/4).

"Aisyiyah merupakan sebuah organisasi perempuan Muhammadiyah yang lahir hampir bersamaan dengan lahirnya organisasi Islam terbesar di Indonesia. Telah banyak sumbangan ‘Aisyiyah bagi pembangunan peradaban bangsa selama hampir satu abad," sambung Puan.


Rakernas ‘Aisyiyah Tahun 2016 mengambil tema "Meneguhkan Gerakan Dakwah Pencerahan Menuju Indonesia Berkemajuan."  Tema ini menurut Menko PMK sungguh luar biasa, karena merupakan perpaduan antara wawasan ke-Islaman sekaligus juga wawasan ke-Indonesia-an.

"Tema ini merupakan salah satu solusi atas tantangan yang sedang dihadapi bangsa Indonesia saat ini yang semakin berat, di mana globalisasi dan liberalisasi telah ikut juga membawa kedaulatan negara, perekonomian, dan norma masyarakat berhadapan dengan arus liberalisasi peran negara, individualisme, pragmatisme, dan norma-norma baru yang menggerus semangat gotong royong, dan daya saing bangsa," ujar Puan.

Oleh karena itu, guna membangun Indonesia yang berkemajuan membutuhkan gotong royong seluruh komponen bangsa, yang selaras dalam semangat membangun Indonesia yang berdaulat, berdikari, dan berkepribadian berlandaskan Pancasila.

"Artinya dalam menghadapi tantangan tersebut, kita menjadi bersatu padu dalam menghadapi musuh bersama," harap Puan.

Puan mengatakan kemajuan di berbagai bidang yang telah dicapai, ‘Aisyiyah dan Muhammadiyah selaras dengan program pemerintah Jokowi-JK, dalam membangun karakter bangsa. Melalui berbagai kegiatan ‘Aisyiyah telah bergerak di berbagai bidang yaitu: pendidikan, kesehatan, kesejahteraan sosial, ekonomi dan pemberdayaan masyarakat. Amal usaha dibidang pendidikan yang telah dilakukan melalui berbagai lembaga mulai dari Kelompok Bermain, Pendidikan Anak Usia Dini, Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, sampai dengan Perguruan Tinggi di semua daerah di Indonesia.

"Organisasi ‘Aisyiyah berkontribusi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa melalui Pendirian Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta. Saya, atas nama Pemerintah, menyampaikan apresiasi atas apa yang telah dilakukan oleh ’Aisyiyah dalam membangun kemajuan Indonesia," kata Puan. [ysa]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya