Berita

yayat supriatna/net

Politik

Yayat: Belum Ada Program Yang Memberdayakan Warga Miskin Jakarta

KAMIS, 21 APRIL 2016 | 18:58 WIB | LAPORAN: FEBIYANA

Lewat kebijakan penggusuran pemukiman kumuh, Pemprov DKI Jakarta hanya melakukan pemindahan tanpa melakukan pemberdayaan masyarakat.

Hal itu dikatakan pengamat perkotaan dari Universitas Trisakti, Yayat Supriatna. Dia menilai, seharusnya program penataan kawasan kumuh didukung program pemberdayaan masyarakat.

"Yang harus dipikirkan bagaimana kehidupan keberlanjutan mereka, karena sampai saat ini belum terlihat program yang mendukung ketahanan ekonomi masyarakat," ujar Yayat dalam sebuah diskusi "Jakarta dan Penggusuran Untuk Siapa?" di Jalan Utan Kayu Raya, Jakarta Timur, Kamis (21/4).


Tak hanya itu, lanjut Yayat, usai melakukan relokasi warga miskin ke rumah susun, Pemprov DKI memiliki kewajiban pembimbingan agar warga bisa bertahan.

Di sisi lain, dia mengetahui saat ini Pemprov DKI kini tengah menjalankan program seratus kosong seratus untuk meningkatkan pelayanan kondisi pemukiman. Yaitu sebuah program untuk mengoptimalkan pelayanan air minum, menghilangkan kawasan kumuh, dan memperbaiki program sanitasi.

Meski begitu, terkait penghapusan kawasan kumuh, ia mengimbau Pemprov DKI Jakarta turut melakukan program rehabilitasi agar fungsi kawasan menjadi lebih baik.

"Kota ini didorong supaya bisa mengnihilkan kawasan-kawasan kumuh, mencoba meningkatkan kualitas kekumuhan itu dengan pogram rehabilitasi atau peningkatan fungsi kawasan menjadi lebih baik lagi," katanya. [ald]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya