Berita

ahok

Jurus Mabuk Ahok Hanya Akan Mempertinggi Tempat Jatuh

RABU, 20 APRIL 2016 | 22:03 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Pemerintah DKI Jakarta sudah menggelontorkan dana sebesar Rp 755,69 miliar untuk membeli lahan seluas 3,6 hektar dari Yayasan Kesehatan Sumber Waras (YKSW) pada Desember 2014 lalu.

Namun, Pemprov DKI tak bisa langsung memanfaatkan lahan tersebut. (Baca: Hasil Audit BPK Enggak Ngaco Seperti Dituding Ahok)

"Sdh dibeli dg LUNAS n pakai cek tunai th 2014, lahan itupun tak bisa langsung pakai, baru 2 thn kemudian bisa pakai," ungkap Wakil Ketua DPR Fadli Zon lewat akun Twitternya @fadlizon malam ini.

"Jd ibarat beli mobil hari ini dibayar lunas, tp boleh pakai 2 thn lagi. Transaksi macam apa ini @basuki_btp?" sambung Fadli dalam dalam kultwit dengan tagar #papamintarumahsakit.

"Apalagi lahan yg dibeli adalh HGB yg akan habis pd 2018, makin aneh lg pembelian terburu2 sumber waras," katanya lagi.

Apalagi, masih cuit Fadli, sebenarnya cukup banyak lahan milik Pemprov DKI yang free untuk dijadikan sebagai tempat membangun rumah sakit seperti saran Dinas Kesehatan. Misalnya di kawasan Sunter atau tempat lain.  

Karena itu, dia menegaskan, kalau menggunakan akal sehat, pembelian lahan sumber waras bermasalah dan merrugikan negara alias ada korupsi."Apkah ada unsur perkaya diri sendiri, org lain atau korporasi? Itu perlu diteliti lbh lanjut. Just follow the money!" serunya.

"Mari kita tunggu kerja @KPK_RI soal sumber waras. Pimpinan yg lalu bilang jelas ada korupsi di kasus ini," tandasnya.

Untuk Gubernur DKI Jakarta Basuki T. Purnama, dia mengingatkan, agar tidak bereaksi berlebihan terhadap temuan BPK tersebut. "Jurus mabuk @basuki_btp hanya akan mempertinggi tempat jatuh," demikian Fadli Zon. [zul]

Populer

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

Warganet Geram Bahlil Bandingkan Diri dengan Rasulullah: Maaf Nabi Tidak Minum Alkohol

Kamis, 26 September 2024 | 07:43

MUI Tuntut Ahmad Dhani Minta Maaf

Rabu, 02 Oktober 2024 | 04:11

Rhenald Kasali Komentari Gelar Doktor HC Raffi Ahmad: Kita Nggak Ketemu Tuh Kampusnya

Jumat, 04 Oktober 2024 | 07:00

Aksi Massa Desak Polisi Tetapkan Said Didu Tersangka

Kamis, 03 Oktober 2024 | 20:43

UPDATE

DPRD Kota Bogor Berharap Sinergitas dalam Perayaan HUT ke-79 TNI

Minggu, 06 Oktober 2024 | 23:47

Pram-Rano Komitmen Sehatkan Mental Warga Jakarta Lewat Ini

Minggu, 06 Oktober 2024 | 23:23

IKA Unpad Rekomendasikan 4 Calon Menteri Prabowo-Gibran

Minggu, 06 Oktober 2024 | 22:23

Dukung Egi-Syaiful, Partai Buruh Berharap Ada Kenaikan Upah

Minggu, 06 Oktober 2024 | 22:17

Mega-Prabowo Punya Koneksi Psikologis dan Historis

Minggu, 06 Oktober 2024 | 21:56

KPK OTT di Kalimantan Selatan

Minggu, 06 Oktober 2024 | 21:14

Dharma Pongrekun: Atasi Kemacetan Jakarta Tidak Bisa Hanya Beretorika

Minggu, 06 Oktober 2024 | 21:11

Pram dan Rano akan Perhatikan Kesejahteraan Guru Honorer agar Tidak Terjerat Pinjol

Minggu, 06 Oktober 2024 | 20:54

Suswono Kehabisan Waktu Saat Pantun Penutup, Langsung Dipeluk RK

Minggu, 06 Oktober 2024 | 20:42

Badai PHK Ancam Jakarta, Pram-Rano Bakal Bikin Job Fair 3 Bulan Sekali

Minggu, 06 Oktober 2024 | 20:30

Selengkapnya