Berita

jokowi/net

Jokowi: Jerman Salah Satu Mitra Penting Ekonomi Indonesia

SELASA, 19 APRIL 2016 | 07:58 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

. Di Jerman, setelah mengikuti Upacara Penyambutan Resmi Kenegaraan, Presiden Joko Widodo menggelar pertemuan dengan Kanselir Republik Federal Jerman Angela Merkel di Bundeskanzleramt. Pertemuan diawali dengan pertemuan Tete-A-Tete, atau jamuan santap siang, Senin waktu setempat (18/4).

Dalam kesempatan ini, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa kunjungan kali ini terfokus pada upaya untuk meningkatkan kerjasama pendidikan vokasi. Indonesia pun ingin agar pendidikan vokasi mendapatkan bantuan dari Jerman terutama untuk bidang-bidang yang berkaitan dengan industri, baik industri untuk kelistrikan seperti power plan, industri tekstil, maritim dan lainnya.

"Jerman merupakan salah satu mitra penting ekonomi Indonesia di Eropa. Jerman merupakan mitra dagang ke-1 se-Eropa dan merupakan mitra investasi terbesar ke-7 se-Eropa," kata Jokowi, sebagaimana disampaikan Tim Komunikasi Presiden Ari Dwipayana


Jokowi dan Merkel juga melakukan tukar pikiran mengenai berbagai isu dunia, antara lain upaya pemberantasan terorisme. Presiden Jokowi mengatakan bahwa sebagai negara muslim terbesar di dunia dan negara demokrasi ketiga terbesar di dunia, Indonesia memiliki pengalaman yang dapat dibagi dengan Jerman.

"Kami sampaikan bahwa ada dua pendekatan penting yang kita lakukan yaitu hard power dengan penegakan hukum dan soft power dengan pendekatan agama dan budaya. Kalau kombinasi keduanya itu dilakukan, saya percaya bahwa penanganan terorisme akan lebih baik dan komprehensif," demikian Jokowi. [ysa]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya