Berita

ahok/net

Nusantara

Ahok Ngotot Reklamasi Tetap Jalan

MINGGU, 17 APRIL 2016 | 12:17 WIB | LAPORAN:

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama (Ahok) ngotot reklamasi teluk Jakarta tidak menyalahi prosedur sehingga tidak ada alasan untuk dihentikan.

Ahok mengatakan, untuk reklamasi, sebelumnya sudah dibentuk tim, yang terlibat di dalamnya Kementerian Lingkungan Hidup. Dia mengaku semua pihak sudah sepakat tidak ada yang salah dalam reklamasi di Jakarta, apalagi di teluk Jakarta sudah tidak ada lagi ikan.

"Saya mau tanya mana ada nelayan nangkap ikan, tangkap ikan di Teluk Jakarta, karena itu kan kotor, nggak ada kan. Kalau di Teluk Jakarta banyak ikan sudah kaya raya orang Jakarta," cetus Ahok di Jakarta, Minggu, (17/4).


Dia menuturkan, alasan reklamasi salah satunya adalah untuk mengatasi kontaminasi logam berat di sebuah teluk. "Salah satu caranya adalah dengan reklamasi," imbuhnya.

Ahok menambahkan, memang ada gugatan tentang adanya reklamasi pada tahun 2008 lalu yang kemudian dipatahkan di pengadilan. Reklamasi menurutnya tidaklah salah, dan menguntungkan Jakarta.

"Jadi bukan reklamasi yang salah, yang salah itu harus bisa dibedakan, orang yang minta duit ke pengusaha itu yang salah," tegasnya.

Persoalan reklamasi sendiri diakui Ahok menjadi rancu karena ada pihak atau kelompok tertentu yang mencoba mencampuradukkannya dengan politik dan Pilkada DKI.

"Ini jadi rancu, karena ada kelompok-kelompok yang mencampurkan pilkada dengan reklamasi," pungkasnya. [rus]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya