Berita

gunung kerinci/net

Nusantara

Menpar Yakin Jambi Bisa Wujudkan Impian

JUMAT, 15 APRIL 2016 | 00:48 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya tidak pernah meragukan atraksi beberapa destinasi di Provinsi Jambi. Terutama wisata yang berbasis pada alam atau nature, sejarah dan budaya. Tapi mengapa Jambi masih belum menjadi magnit baru di Pulau Sumatera? Jambi masih 15 ribu wisman, hanya sepertiga dari kabupaten kecil di Jawa Timur, Banyuwangi, yang sudah berani memasang target di atas 45 ribu.

"Lalu mengapa jumlah wisman Jambi terlalu kecil untuk ukuran provinsi? Saya biasa menggunakan 3A, atraksi, akses dan amenitas. Kalau soal atraksi, saya tidak meragukan, pasti bisa ditemukan diferensiasi keunggulan Jambi. Critical success factornya ada di akses dan amenitas," kata dia, di Jakarta, Kamis (14/4).

Menpar Arief menyampaikan berterus terang, tanpa basa-basi kepada Gubernur Jambi Zumi Zola. Akses itu terkait dengan connectivity, penerbangan dari dan menuju Jambi. Berapa jumlah direct flight? Berapa kapasitas angkut? Berapa panjang dan besar kapasitas bandara? Masuk ke Jambi dengan moda transportasi apa saja? "Kalau mau maju, akses harus kuat. Bandara harus internasional," ungkapnya.


Bagaimana dengan amenitasnya? Kalau akses sudah nyambung, atraksinya sudah kuat, dengan sendirinya privat sectors akan mengisi amenitasnya. Menpar Arief yakin Jambi bisa mewujudkan impiannya menjadi provinsi yang menempatkan pariwisata sebagai leading sektor. Apalagi, belum lama Gubernur Zumi Zola sudah bertemu dan menyampaikan programnya kepadanya. Cita-cita Gubernur Zumi Zola, Jambi menjadi destinasi wisata nasional dan mendunia.

"Ini bagus, promosi wisata Jambi, gubernurnya langsung jualan langsung dan saya sangat mengapresiasi," kata Menpar Arief saat membangun acara 'Direct Promotion Tourism Jambi' di Gedung Sapta Pesona, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.

Menpar Arief menegaskann selain 3A itu, yang justru paling penting adalah CEO commitment. Kalau orang nomor satunya sudah bertekat bulat, tidak ada yang bisa membendung dalam mengembangkan sektor pariwisata. Dia berharap Gubernur Zumi Zola sudah mulai mengembangkan cultural industry atau creative industry, termasuk pariwisata.

Jambi kini menjual pariwisatanya dengan tagline 'Adventure & Culture Paradise'. Sedangkan ikon wisata yang dipilih, adalah Gunung Kerinci.

"Untuk mendatangkan banyak turis, bandara harus berskala internasional. Tadi saya dengar kata Pak Gubernur, 2015 baru 15 ribu turis. Sumatera Utara sudah ratusan ribu dan Bali sudah 4 juta. Ayo bandaranya dibuat internasional biar lebih banyak pesawat yang mendarat," ungkap Menpar Arief.

Soal pengembangan destinasi wisata, Jambi punya segalanya. Dari alam, kuliner, sejarah hingga budaya semuanya ada di sana. Ke depan, adalah bagaimana masalah promosi dan branding Gunung Kerinci yang diperkuat. Disertai dengan pembenahan di sektor aksesibilitas dan akomodasi. [rus]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya