Berita

eep hidayat/net

Nusantara

Ternyata, Kasus Bupati Subang Pernah Mandek di Polda Jabar

SELASA, 12 APRIL 2016 | 18:11 WIB

Mantan Bupati Subang Eep Hidayat angkat bicara terkait kabar ditetapkannya Bupati Subang Ojang Sohandi sebagai tersangka kasus korupsi BPJS lebih dari Rp 4,5 Miliar.

Dia prihatin atas kasus yang terjadi di tubuh Pemkab Subang saat ini.

"Peristiwa ini merupakan jawaban atas semua kritik yang masuk ke Pemkab Subang. Meski begitu kita tetap prihatin dengan kondisi yang ada," kata Eep, seperti diberitakan RMOLJabar.com, Selasa (12/4).


Dia menyebutkan, turun gunungnya KPK sampai ke Subang, karena saat ditangani Polda Jabar kasus BPJS berjalan sangat lambat.

"Kasus BPJS ini sempat terlunta lunta di Polda. Penanganan begitu lambat hingga badai besar (penggeledahan KPK) terjadi," kata Eep.

Dia memandang, lambatnya penanganan kasus itu justru malah memancing kecurigaan KPK untuk membongkar penyimpangan yang terjadi. Artinya, KPK menangkap sinyal negatif selama proses penanganan kasus oleh Polda Jabar.

"Korupsi BPJS itu ada orang luar juga yang pakai dana.  Sempat ada pula kabar dialog yang beredar 'bapak lagi pusing butuh uang ke DPP'," jelasnya.

Belakangan diketahui uang yang diminta ke mantan Kadinkes dr Budi S sebesar Rp 700 juta.

"Dari kasus BPJS ini nanti merembet ke kasus APBD gate, kasus tanda tangan palsu dan lain lain," kata Eep. [sam]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya