Si Cinta memiliki kiat menjaga kemesraan dan keharmonisan dengan sang suami, Indraguna Sutowo. Salah satunya adalah denÂgan berolahraga.
Dian Sastro selalu mendapatkan perhatian dari pengusaha minyak itu setelah hasil dari olahÂraga tersebut membentuk tubuhnya menjadi lebih menarik.
"Jujur suami jauh lebih kagum sama tubuh saya sekarang daripada dulu pas saya belum punya anak, he-he-he. Jadi ternyata tuh olahraga memang benar-benar ada hasilnya," ungÂkapnya.
Bahkan, kini pasanÂgan yang menikah pada 18 Mei 2010 ini kecanduan beroÂlahraga.
"Suami saya tuh termasuk orang yang paling sibuk, tapi dia selalu disiÂplin. Dalam hidupÂnya, dia sudah setiap hari dari jam segini samÂpai segini dia pasti olahraga. Jadi akhirnya semua jadwal kerja, jadwal keluarga, jadi malah ikuti jadwal olahraga dia. Jadi olahraga tuh sudah kayak jadi suatu kebutuhan kayak makan tidur," beber cucu tokoh pergerakan nasional Prof. Mr. Sunario SastrowarÂdoyo ini.
Dian menuturkan, sang suami tidak segan menÂgungkapkan kekaguman atas tubuhnya yang masih ramping meskipun memiÂliki dua anak. "Dikagumi suami, sangat membangÂgakan, he-he-he. Tambah (mesra) banget," ujarnya sembari terkekeh.
Cita-cita Dian ingin tetap awet muda hingga tua nanti agar tetap dekat dengan anak-anak dan cucunya kelak. Karena itu, ia pun memulai hidup sehat dari sekarang.
"Minimal seminggu tiga kali, tapi kalau lagi sakit ya nggak bisa. Ya tiga samÂpai empat kali seminggu, dalam sekali (olahraga) satu jam sampai satu jam 30 menit. Jadi misal kelas zumba atau Muay Thai atau lari panjang 10 kiloan bisa sampai satu setengah jam," ungkap bintang
Ada Apa Dengan Cinta dan
Kartini ini.
Selain olahraga, ibu dua anak itu juga menjaga pola makannya. Sebisa mungkin ia menghindari makanan instan.
"Saya makan makanan yang sehat, sebisa mungÂkin saya menjaga makaÂnan yang tidak terproses. Jadi kalau misal ayam janÂgan chicken nugget, tapi ayam beneran dari pasar, dipotong dan digoreng, jadi beneran dari binatang ayam," terang Dian.
"Kalau nugget kan udah masuk pabrik, udah diproses mesin, lebih susah dicerna badan. Tanpa sadar badan kita tuh kalau udah banyak makanan terproses yang pabrikan gitu badan kita juga numpuk racunnya. Enak tuh kita makan sayur," sambungnya. ***