Berita

foto :net

Nusantara

Pagi Tadi, Warga Seluma Rasakan Gempa Cukup Keras

MINGGU, 10 APRIL 2016 | 10:36 WIB | LAPORAN:

Bengkulu kembali dilanda gempa. Informasi dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), pusat gempa di Samudera Hindia dengan kekuatan 5,9 Skala Richter dan kedalaman 16 kilometer.

Kejadiannya sekitar pukul 9.14 WIB tadi (Minggu, 10/4).

Menurut Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, meskipun gempa di luat tetap tidak berpotensi tsunami. Gempa ini dirasakan cukup keras oleh masyarakat di Kabupaten Seluma selama 30 detik.


"Sebagian masyarakat berhamburan keluar rumah," kata Sutopo melalui pesan elektronik, sesaat lalu.

Lanjut Sutopo, guncangan gempa juga dirasakan sedang oleh masyarakat di Kota Bengkulu, Bengkulu Tengah, Kaur, dan Bengkulu Selatan. Berdasarkan peta gempa dirasakan, intensitas gempa II-III MMI dan III MMI di Kepahiang.

"BPBD Provinsi Bengkulu dan BPBD kabupaten telah melaporkan tidak ada dampak gempa," imbuhnya.

Dengan intensitas gempa dirasakan hanya III MMI, menurut Sutopo, tidak akan memberikan dampak kerusakan pada bangunan.

"Konstruksi bangunan rusak umumnya jika menerima guncangan gempa lebih dari VI MMI," terangnya.

Sejauh ini dipastikan kondisi masyarakat aman dan normal. Terlebih diketahui masyarakat Bengkulu sudah terbiasa dengan gempa.

Sutopo menjelaskan, hampir setiap hari masyarakat merasakan guncangan gempa dengan intensitas yang bervariasi.[wid]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya